Risetku Berhasil. Mebuat Bata Tahan Api |
AKU BUTUH DUKUNGAN INVESTOR
Oleh : Riza
(Aktivis Lingkungan Indonesia)
(Aktivis Lingkungan Indonesia)
Kata Limbah pasti membuat banyak pihak jengah mendengarnya, padahal
limbah ini terjadi akibat proses produksi yang dapat menghasilkan daya jual
yang sangat tinggi. Contohnya dikawasan Tanjung Uma Batam dimana terdapat
sebuah usaha kecil milik warga yang mendaur ulang limbah rumah tangga menjadi
pupuk kompos.
Selain
limbah rumah tangga, limbah yang dapat didaur ulang menjadi nilai jual sangat
tinggi yaitu limbah copper slag sebagai bahan baku untuk pengerjaan blasting di
permukaan metal sebelum dilakukan pengecatan, atau limbah karbit dalam proses
pembuatan asetelin. Jika mengetahui pemanfaatan daur ulangnya tentunya dapat
menjadi nilai yang cukup ekonomis yang daya jualnya cukup tinggi.
Hal ini
membuat aku sebagai aktivis lingkungan hidup pemimpin dari NGO Cisha Indonesia
yang bermarkas di kota Batam melakukan pengujian-pengujian atau riset untuk
menjadikan limbah-limbah berbahaya yang sebelumya membuat para pengusaha
kerepotan untuk menanganinya serta menimalisir pencemaran lingkungan apabila
limbah tersebut dibuang sembarangan. Aku berusaha untuk menjinakan limbah
limbah berbahaya itu.
Tim riset yang
aku pimpin sedang mengadakan pengujian dan analisa untuk membuat Bata Tahan Api yang bahan bakunya berasal dari limbah B3. Laboratoriumku
sangat sederhana tapi tim yang memiliki skil dalam pemikiran menciptakan
trobosan trobosan yang cukup fantastis.
Kami meracik
atau pencampuran bahan bahan sedetil-detil agar hasilnya memuaskan. Tahapan
pertama kami telah melakukan ramuan pembuatan Bata Tahan Api dari Limbah debu Allumunium disinergikan dengan Fly Ash dari pembakaran
batu bara, ditambah formula lainya yang bahanya banyak didapat di sekitar Batam.
Tim riset terus
mengkaji tentang limbah yang bagi kebanyakan orang tidak bisa dimanfaatkan,
hingga disimpulkan jika adanya reaksi terus menerus dari limbah allumunium ini
apabila bercampur dengan air, sehingga tahap pertama kami menghentikan secara
total terhadap reaksi tersebut kemudian baru diolah sebagai bahan baku Bata Tahan Api.
Dari hasil
riset kami sudah menghasilkan 14 contoh racikan yang kekuatannya jauh melebihi
batako yang sering dijual dan digunakan masyarakat awam. Dari ke 14 contoh yang
dihasilkan kami memberi kode ZN-I sampai ZN-XIV, kami juga telah mendapat titik
terang sebagai formula pembanding di ZN-VI, dan hasil riset kami juga telah
menghasilkan pengujian dengan beberapa klasifikasi berat, kekerasan, bentuk
serta yang paling penting adalah aman dan ramah lingkungan.
Dampak
kesehatan dari Bata Tahan Api yang
70% bahannya dari limbah B3, kami telah mengujinya dalam riset dan proses,
namun begitu menurut analisa kami zat berbahaya yang ada telah di netralkan
dengan cara di bakar selama 6 jam menggunakan blower menghasilkan suhu panas 1,500
sampai 2000 derajat celcius.
Misi kami
adalah apabila formula ini layak digunakan adalah menggiatkan para
pengusaha-pengusaha kecil untuk berkecimpung disektor ini, kami tidak berpikir
profit terhadap hasil produk, kami hanya menumbuhkan minat produksi Batu Bata Tahan Api sehingga
limbah-limbah yang dahulunya dibuang sembarangan ataupun kalau dikirim ke Jawa
untuk dimusnahkan yang tentunya menimbulkan biaya yang sangat tinggi. Jadi misi
kita adalah meminimalisir kerusakan lingkungan akibat limbah limbah yang
berbahaya itu.
Seperti contoh,
bagaimana dahulu era tahun 90-an, oli-oli bekas/ kotor dibuang sembarangan
karena penggunakan oli tersebut hanya sebatas untuk membasahi rantai gergaji
mesin atau speda motor. Namun sekarang ini orang pada berebut untuk membelinya
karena dapat digunakan sebagai bahan pembakaran di peleburan kuningan dan
Allumunium.
Terlepas dari itu semua, namun usaha kami ternyata terganjal soal pembiayaan
operasional produksi..Call Centre: 081277017617 ( By: BATAM SECRET )
1 komentar:
Pemuda Pemudi Indonesia sudah semangkin genius..apakah negara ini mendukung ?
Posting Komentar