TERIMA KASIH BUAT KAMU YANG MENDUKUNG BLOG INI..KOMENTAR ANDA PENENTU KEBERHASILAN BLOG INI

INDONESIA MANGKIN SEKSI SAJA !

JIKA INGIN MENGUASAI SPIRITUAL KUASAILAH BAHASA ARAB

JIKA INGIN MENGUASAI PERDAGANGAN KUASAILAH BAHASA CHINA

JIKA INGIN MENGUASAI TEKHNOLOGI KUASAILAH BAHASA INGGRIS

(EDITING BY: OPOSISI KEPRI/ BATAM SECRET)

" HARGAILAH HASIL KARYA ORANG LAIN "


oposisikepri@gmail.com

Senin, 17 September 2012

PENJARAKAN KETUA SPSI BATAM !



(Foto: Gemuruh) Inilah Ketua SPSI Batam SYAIFUL BADRI yang suka mabuk mabukan dan suka menyiksa teman wanitanya. Apakah dia memiliki kelainan seks ?
Suka Siksa Teman Wanita
   Hari ini aku sangat sedih mendengar kabar dari seorang teman soal penyiksaan seorang wanita layaknya penyiksaan TKW seperti yang kerap terjadi di negeri jiran Malaysia. Tapi cerita kejadian ini di kota Batam. Pria itu seperti banci yang beraninya sama wanita. Lucunya pihak Polsek Bengkong yang menangani kasus ini sangat mendukung aksi penyiksaan ini. Buktinya, pria banci sebagai pelaku telah dibebaskan. Padahal…………………………………………………………………. Wanita itu Lehernya terlihat memar merah bekas cekikan, beberapa bagian kakinya berdenyut karena memar kebiruaan usai disiksa, kepalanya terasa pusing dan sakit karena rambutnya beberapa kali dijambak sangat kuat, serta beberapa bagian tubuhnya terasa sakit. Demikian hasil visum di Instalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Budi Kemulian terhadap Yeyen (27) wanita asal Temanggung yang menjadi korban penyiksaan Ketua SPSI Batam, Syaiful Badri (42). Peristiwa Kamis 13 September 2012 itu akhirnya dilaporkan korban pada 14 September 2012 di Polsek Bengkong dengan surat laporan bernomor POL: STPL/195/IX/2012.   
  Aksi penyiksaan wanita Indonesia ternyata bukan saja terjadi di luar negeri seperti di negeri jiran Malaysia atau Singapura, namun terjadi juga di Batam. Lucunya, pelakunya Syaiful Badri yang merupakan seorang Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batam yang seharusnya menjadi panutan masyarakat, kok malah berbuat tidak pidana penganiayaan. Selain berbuat criminal tersebut, dengan pedenya Syaiful juga mengancam pihak keluarga korban yang akhirnya sempat terjadi keributan di Polsek Bengkong Batam.
    Akibat adanya ancaman tersebut, pihak keluarga menginginkan agar Ketua SPSI Batam itu dikurung dalam sel karena pihak keluarga merasa resah atas ancaman pelaku penyiksa itu. Jika pelaku tidak ditindak secara hukum, pihak keluarga turut mempertanyakan apakah hukum bisa dibeli dan pilih kasih. “Sudah jelas melakukan tindak pidana penganiayaan dan pengancaman,” ujar seorang keluarga korban.
Sementara itu, Syaiful tidak ingin berkomentar dipolsek Bengkong (14/9/2012). Wajahnyapun terlihat kusut ketika akan diperiksa pihak penyidik. Bahkan, ia sempat mengancam pihak keluarga korban dan sempat terjadi keributan.
    Beberapa kelompok pemuda tempatan menginginkan agar syaiful Badri pelaku penyiksa dipenjarakan. Hal ini terkait adanya ancaman pelaku terhadap pihak keluarga yang juga merupakan keluarga besar pemuda tempatan. Jika pelaku dibebaskan dan terjadi hal hal yang tidak di inginkan, maka pihak polsek Bengkong merupakan pihak yang paling bertanggung jawab. Negeri kita adalah Negara hukum, jadi tidak ada yang kebal hukum di Negara ini, siapa yang berbuat criminal harus disikat. Apalagi kasus ini telah melecehkan kaum wanita, apa harus demikian gaya pemimpin Ketua SPSI Syaiful Badri harus keranjingan menyiksa wanita yang akan dijadikan budaknya ?. Pemuda tempatan akan mengawal kasus ini sampai ke pengadilan.    
   Yeyen mengungkap jika ia sebelumnya merupakan seorang pekerja keras di sebuah perusahaan. Dan sejak menjalin hubungan pacaran dengan Syaiful, ia tidak diperbolehkan lagi bekerja. Hubungan selama enam bulan hidupnya terus dalam pengawasan dan tekanan yang akhirnya mendapat siksaan fisik. Sudah lama Yeyen ingin melepaskan diri dari jeratan asmara Syaiful, namun selalu ditakut takuti dan intimidasi.
    Nama Syaiful Badri mencuat saat terjadi demo besar buruh di Batam beberapa tahun silam. Sejak itulah ia dikenal oleh petinggi di pemerintahan maupun Polri di Batam. Namun, apakah dengan alasan demikian Syaiful Badri menjadi kebal hukum ?. Kini ia di bebaskan pihak Polsek Bengkong, ada apa ?. Apakah hukum bisa di beli di Polsek Bengkong. Namun seorang anggota DPRD Batam mengatakan dirinya sudah menelepon kapolsek Bengkong, namunjawaban sang kapolsek pembebasan itu atas perintah Kasad Reskrim Polresta Barelang. (By: BATAM SECRET)    

Tidak ada komentar: