SYETAN & IBLIS GELPER BERDENDANG RIA |
Pagi itu (24/9/2012) awan terlihat sangat gelap pertanda hujan akan turun. Dan menjelang pertengahan hari akhirnya hujan turun begitu deras walau hanya sebentar..Yah..jalanpun menjadi basah dan beberapa daerah kota Batam sedikit tergenang banjir.
Sedang sore
hari langit sangat cerah namun suhu udara terasa lumayan sejuk. Aku arahkan
kendaraan ke Nagoya Hill yang merupakan pusat perbelanjaan modern terbesar di kota
Batam. Kuparkirkan kendaraan dan selanjutnya akupun menuju ke lantai 2 tempat
duduk santai yang menyediakan jajanan murah. Ditempat ini selalu dipadati para
karyawan kantor pada sore hingga malam hari.
Setelah
mendapatkan tempat duduk yang kosong akupun memesan minuman..entah apa namanya
karena bahasanya terlalu kebule bulean gitu..hihihihihi..tapi yang cocok
menurutku namanya kolak buah..karena didalam mangkok ada beberapa cincangan
kecil buah buahan dicampur es
krim..nyumi.nyumi..segarrrrrrrrrrrrrrrrr..hehehehe.
Surat kabar
yang kubeli tadi mulai ku buka..Duh…lagi lagi berita teroris..Yah..sejak
beberapa bulan belakangan ini berita teroris Solo selalu menjadi Head Line di
media harian lokal di Batam. Tapi syukurlah..situasi Batam selalu kondusif dan
jauh dari hal hal aneh seperti itu..hal ini tidak terlepas dari peran polri
yang telah membaur dengan masyarakat atau artinya secara tidak langsung
masyarakat telah diprogram menjadi polisi bagi masyarakat itu sendiri sehingga
mereka sadar dan taat kepada hukum sehingga tercipta keharmonisan Polri dan
masyarakat untuk saling bahu membahu bersama menciptakan Batam sebagai daerah
kondusif, nyaman dan tentram. Salut buat masyarakat Batam..semoga semangkin
tambah kompak untuk bersama sama membangun Batam menjadi lebih maju lagi.
Sebentar kemudian
kuletakan surat kabar yang telah bosan ku membacanya..dan akupun mulai
menikmati kolak buah yang dari tadi belum
tersentuh…emmmmaaaah..nyam.nyam.nyam.. terasa dingin dimulut namun terasa
lembut dilidah..gleeg..gleg..terasa jakunku turun naik mencerna sesuap demi
sesuap kolak buah agar masuk ke perutku..hehehe..mau ?
Sambil
menikmati es krim kolak buah entah mengapa pikiranku tehayal soal arena GELPER.
Ini bukan soal Gelper (Gelanggang Permainan) games yang dilindungi oleh Peraturan
Daerah (Perda) yang dibuat Pemerintah Kota Batam yang bertujuan agar dapat
menambah pemasukan kas pemerintah melalui pajak hiburan dan keuntungan bagi masyarakat
kota Batam yang mendapat hadiah melalui kemenangan bermain games.
Bukan
Gelper itu !..Tapi hayalku ini adalah terjadi di dunia antah brantah terkait jenis
GELPER yaitu kepanjangan dari GELANGGANG PERJUDIAN), tentu saja jenis GELPER
ini adalah permainan kegemaran para Jin Kafir, soal PERDA (Peraturan Daerah)
tentunya telah disyahkan dan ditandatangani oleh penguasa daerah yaitu para kaum
Iblis dan Syetan, di gelanggang ini semua aturan wajib berlaku JUDI (Jujur
Dilarang). Jenis GELPER (Gelanggang Perjudian) ini adalah salah satu bentuk
kemaksiatan yang dibenci oleh para taliban pemilik basoka dan rudal nuklir...
Duh ngawur..????????...jadi
ngeri khayali jenis GELPER di dunia antah brantah ini..dan gak akan tamat tamat
ceritanya nih kalau diterusi tobaaaaaaaaaaaat…..wkakakakakak…mending whudu trus
sholat bro biar otak gak ngeres..setuju !. (By:
BATAM SECRET)