TERIMA KASIH BUAT KAMU YANG MENDUKUNG BLOG INI..KOMENTAR ANDA PENENTU KEBERHASILAN BLOG INI

INDONESIA MANGKIN SEKSI SAJA !

JIKA INGIN MENGUASAI SPIRITUAL KUASAILAH BAHASA ARAB

JIKA INGIN MENGUASAI PERDAGANGAN KUASAILAH BAHASA CHINA

JIKA INGIN MENGUASAI TEKHNOLOGI KUASAILAH BAHASA INGGRIS

(EDITING BY: OPOSISI KEPRI/ BATAM SECRET)

" HARGAILAH HASIL KARYA ORANG LAIN "


oposisikepri@gmail.com

Jumat, 15 Juni 2012

KISAH SINDIKAT TRAFICKING ABG BELASAN TAHUN

K
Pelabuhan Fery Internasional Batam Centre

Jejak Gelap Aksi Traficking ABG Batam
Belasan Tahun Di Ekspor Ke Malysia & Singapore


Seminggu belakangan ini kuhabiskan waktuku di Pelabuhan Internasional Fery Batam Centre. Pelabuhan teramai di kota Batam ini lebih dari seribu orang turis baik domestic maupun manca Negara dan maupun ke luar dari Batam. Kupilih duduk di pojok salah satu café lantai II pelabuhan itu.
  Penatku hilang dengan melihat tingkah laku para turis ditempat ini, ada yang merasa binggung, bangga menginjakan kaki di Batam, maupun tingkah nyeleneh lainya yg kurasa lucu. “Hemmmmm,” tawaku dalam hati.
 Tapi bukan itu yang membuatku semangkin gemar kongkow kongkow di lantai II yang ditemani Jus Alpukat kesukaanku yang harganya lumayan selangit. “OUGh,”rasa birahiku sedikit meningkat.Gadis amoy amoy lah yang membuatku betah jika berada di café itu. Amoy amoy yang terlihat ABG kerap keluar masuk ke Batam & Singapura maupunMalaysia. Yah,,,amoy amoy yang berdandanan seksi yang membuat birahiku yang terkadang membuat konak (Namanya aku juga pria normal gan).
   Amoy pakaian seksi dan seronok terlihat cuek mondar mandir di depanku. Baju youkensi menampakan belahan dada kuperkirakan berukuran 34b dan celana potongan pendek yang nyaris menampakan selangkangan. Bahkan jika amoy duduk di kafe terlihat sudut paha selangkanganya dihiasi samar samar CD nya. Yang buat birahiku meningkat adalah amoy amoy yang mengenakan rok pendek yang tidak merasa canggung duduk mengangkang dengan memamerkan tonjolan ***** bongkahan daging segar yang di tutupi CD. “DUH, semangkin tua saja dunia ini,” pikirku. Tapi syukurlah imanku cukup kuat dalam menghadapi seperti situasi saat ini. Ya..tuhan telah mengujiku dengan kejadian ini agar imanku semangkin kuat.
  Pada suatu hari aku duduk di café itu lagi. Hari ini aku memesan jus wortel hangat agar tubuhku menjadi hangat yang kebetulan diluar hujan turun sedikit deras. Seperti biasanya, banyak amoy amoy berdandanan seksi tampak hilir mudik dengan rasa bingung karena melihat situasi diluar gedung pelabuhan hujan tidak kunjung reda.
  Tapi bukan itu yang menjadi sarapan mataku kali ini, tapi dua orang gadis ABG yang kuperkirakan masih berusia 14-15 tahun. Gadis yang terlihat lugu ini terlihat sangat cantik dengan polesan make up ABG gaya masa kini namun dari raut wajahnya tampak grogi ketakutan. Kuamati lekuk tubuhnya yang kuperkirakan masih ingusan itu dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bokong yang seksi dan buah dada yang masih baru mekar mekarnya.
  Kulihat kedua gadis itu seperti dikomandoi seorang wanita setengah tua yang terkadang terlihat marah marah dan wajah kedua gadis itu terlihat cemberut. Ada rasa iba dihatiku terhadap kedua wanita itu. Sekitar satu jam kemudian kedua gadis itu masuk ke pintu keberangkatan ditemani seorang wanita muda bergaya seperti pelacur dengan rokok ditanganya dan akupun tidak tahu tujuanya, dalam pikiranku yang jelas mereka akan meninggalkan Batam dengan tujuan Malaysia atau Singapore. Sedangkan wanita setengah tua tadi terlihat berbincang bincang dengan seorang pria berpostur seperti oknum aparat yang terkadang sibuk dengan panggilan telpon digenggaman tanganya.
  Akupun merasa tertarik dengan pristiwa dua ABG yang sejak awal hadir dipelabuhan ini. Kucoba mengungkap peristiwa itu untuk kujadikan bahan menarik di blog OPOSISI KEPRI ini. Selanjutnya, akupun mengumpulkan bahan informasi dari beberapa rekan rekanku yang setiap hari mangkal dipelabuhan ini.
   Ternyata, dari informasi yang kudapat kejadian yang menarik perhatianku ini adalah sebuah jaringan trafficking wanita ABG belasan tahun Indonesia yang dijual ke tempat tempat prostitusi terselubung kelas tinggi di Malaysia maupun Singapore.
   Dari informasi yang kudapat ini juga terungkap jika ABG belasan tahun yang dijual didatangkan dari Jakarta, Medan, Bandung, dan beberapa daerah lainya di Indonesia.”Yah, mereka dijadikan budak seks disana, mereka sindikat Internasional yang memiliki jaringan yang sangat halus,” ungkap seorang  rekanku.Rekanku yang satu ini kemudian menawarkan diri sebagai petunjuk jalan untuk mengungkap satu dari mata rantai jaringan yang sangat menarik ini di Batam.
   Ketika hujan telah reda kamipun berangkat dengan menaiki mobilnya. Baru tiba diparkiran pelabuhan tepat disisi mobil yang hendak kami pergunakan, kami bertemu wanita setengah tua tadi yang sedang ngobrol dengan salah seorang pria bermobil mewah. “Itu wanita tadi, kita lihat saja apa yang dilakukan, kita amati dari dalam mobilku,” ujar rekanku.
  Selama 15 menit kami amati gerak gerik wanita itu, sebelum mobil mewah itu berangkat dan tangan wanita itu menjulur kedalam mobil, bergepok gepok uang 50 ribuan setelah tangan wanita itu keluar dari jendela mobil mewah itu. “Nanti kita kuntit wanita itu,”Kata rekanku
  Setelah mobil mewah itu bergerak, wanita yang membawa uang bergepok gepok itu selanjutnya masuk kedalam mobil sedan Toyota silver yang dikemudikan seorang pria dan tancap gas. Kamipun mengikuti arah tujuan mobil itu dengan jaga pandangan jarak.
  Setelah melewati beberapa lampu merah BNI Sei Panas, Simpang Jam, selanjutnya mobil melaju kearah Tiban. Mobil itu menuju kearah Tiban BTN dan memasuki salah satu komplek perumahan. Kamipun melewati rumah itu dan mengamati situasi, terlihat mobil yang kami ikuti tadi parkir di depan rumah, kamipun berlalu dan mencatat alamatnya rumah itu.
  Dan kamipun berangkat pulang. Namun baru tiba di gerbang komplek perumahan itu aku bertemu dengan seorang karib lamaku. “Woi, mau kemana tuh,” sapaku. Kamipun terlibat obrolan yang berujung soal alamat rumah yang kami catat tadi. “Hahahahaha, itu tetangga depan rumah gue. Ayo mampir kerumah ku biar ku jelaskan,” ujar karibku.
  Rumah karibku ternyata hanya berselang tiga rumah dari depan rumah targetku, dan kamipun ngobrol diteras rumahnya. Karibku mengungkap, jika rumah itu sudah lama dijadikan sarang penampungan cewek belasan tahun yang akan dilacurkan ke negeri jiran Malaysia dan Singapore. “Anak belasan itu kebanyakan dari pulau jawa, kuperkirakan dari dusun dusun pulau jawa. Saya berpendapat ABG belasan tahun itu korban penipuan. Di dalam rumah itu masi ada beberapa anak lagi yang akan di jual. Sebentar lagi mereka pasti keluar,” ujarnya.
  Setengah jam berlalu kami amati rumah itu, namun masi terlihat sepi, tidak ada aktivitas. Dan sepuluh menit kemudian, seorang wanita tua tadi keluar dari pintu rumah itu di ikuti tiga orang wanita belasan tahun dan seorang pria. Kemudian terlihat seorang wanita muda berambut pirang pendek keluar dari pintu rumah pada barisan selanjutnya. Wajahnya sipirang terlihat cantik dan tubuhnya mungil, memakai celana pendek dan baju kaos, terlihat seksi membuat jakunku naik turun.” Wanita itu yang mencari ABG belasan tahun dan ditampung dirumah itu, potonganya masi ABG tapi wanita berambut pirang itu sudah janda beranak dua. Wanita tua itu merangkap mami yang sering di sapa bunda, sedang pria itu oknum polresta barelang, biasanya ada beberapa oknum lagi. Sedang dua orang ABG itu yang akan ditrafickingkan. Mereka itu mau diberangkatkan ke Malaysia maupun Singapore melalui pelabuhan fery Internasional Batam Centre. Nanti dipelabuhan sudah ada satu jaringan lagi yang khusus memberangkatkan,” ujar karibku.
  Sambil mengobrol kami curi curi pandang ke aktivitas para jaringan trafficking abg belasan itu yang langsung menaiki mobil sedan disopiri oknum polresta. Dan mobil itupun berangkat dan kami hanya bisa mengamati.
   Dalam hatiku, aku bertekat akan membongkar sindikat biadap ini dengan sistim kordinasi ke pihak penegak hukum Negara di Jakarta baik Mabes Polri, Kajagung, KPK dan pihak terkait lainya termasuk mengirim surat ke Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono. Aku tidak percaya dengan penegak hukum di wilayah provinsi Kepri khususnya Batam yang oknum oknumnya banyak melakukan pelanggaran hukum dan mengangkangi kewenanganya sendiri. Ini dibuktikan dengan banyaknya pegawai atau pangkat rendah namun memiliki kehidupan mewah seperti rumah super mewah, mobil mewah keluaran baru, jalan jalan keluar negeri dengan menghambur hamburkan uang. Aku juga sering mendapat informasi maupun kusaksikan sendiri prilaku pejabat maupun petugas berpangkat yang berkolusi dengan para penjahat kelas kakap. (by; OPOSIS KEPRI)

1 komentar:

sabut kelapa mengatakan...

mengerikan... saya yakin oknum aparat ada yang terlibat, jika tidak mana mungkin hal ini bisa terjadi dengan langgengnya di batam.

informasi dan inspirasi pengembangan usaha sabutkelapa ada di
www.sabutkelapa.net

www.facebook.com/komunitassabutkelapa