PROVINSI KEPRI PANEN PENGIDAP HIV/AIDS

PMS Di Provinsi Kepri Meningkat Tajam

HIV 3.600 Orang – AIDS 1.800 Orang

Penyakit Menular Seksual (PMS) di Provinsi Kepri semangkin menggurita saja. Penyakit yang belum ada obatnya ini terus bertambah setiap tahunya dan telah menjangkiti lima ribu orang lebih penduduk Provinsi Kepri. Dari berbagai sumber OPOSISI mencatat Provinsi Kepri merupakan urutan ketiga di Indonesia dalam penyebaran epidemic virus ini.

Di provinsi Kepri sendiri, penyakit HIV/AIDS ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1992 dan hingga tahun 2012 ini telah menjangkiti lebih dari 5400 orang diantaranya HIV 3.300 orang AIDS 1.800 orang, sedangkan terjangkit HIV/AIDS yang meninggal dunia 550 orang. Angka ini belum termasuk para penderita yang belum terdeteksi. Hal ini disebabkan para penderita yang terjangkit enggan atau malu untuk memeriksa kesehatanya di pos pos pelayanan kesehatan khusus PMS. Beberapa wilayah Provinsi Kepri yang telah terjadi penyebaran virus HIV/AIDS diantaranya, Kota Batam-Kota Tanjung Pinang-Kabupaten Bintan-Kabupaten Tg Balai Karimun-Kabupaten Natuna.

Kota Batam merupakan salah satu pintu masuk penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Kepri. Hal ini cukup beralasan karena Batam merupakan pintu masuk penjuru Asia ke Indonesia. Dimungkinkan jika HIV/AIDS di Provinsi Kepri awalnya ditemukan di kota Batam.

Sekilas soal Kota Batam. Hiburan glamour dengan menyediakan hiburan hiburan yang menyajikan seks bebas baik prostitusi terselubung maupun secara terang terangan. Berbagai ras di Indonesia mengadukan nasib di kota Batam dengan menghalalkan berbagai macam cara untuk kebutuhan hidupnya. Dunia hiburan malam segala aktivitas semangkin meningkat setiap tahunya sehingga banyak bermunculan komunitas komunitas seks menyimpang yang rentan terhadap virus PMS seperti, komunitas Lesbian, Gay, Homoseksual, wanita free line dan banyak lagi komunitas seks lainya yang muncul mengikuti trend mode kemajuan zaman.

Penyebaran virus ini kebanyakan berasal dari tempat hiburan di diskotic, karaoke, panti pijit (Masage). Tempat tempat seperti ini sebenarnya hanya kerdok saja dan yang sebenarnya adalah tempat prostitusi terselubung.

Semangkin sempitnya penghidupan di kota Batam dan seiring kemajuan zaman dan semangkin berkembangnya daerah daerah kota maupun kabupaten di Provinsi Kepri, para penjaja seks mengembangkan sayap dalam usaha prostitusinya. Para penjaja seks atau PSK banyak yang melakukan kedok pelacurnya ke daerah daerah provinsi Kepri lainya. Akibatnya, daerah daerah yang telah diperawani PSK menimbulkan masalah serius bagi pemerintah setempat namun dengan iming iming upeti, tempat hiburan yang hanya dijadikan kedok prostitusi bebas semangkin menjamur.

Nah, disinilah terjadi transfer evidemi HIV/AIDS di Provinsi Kepri. Ada semacam aturan main dalam soal pengidap PMS ini, yaitu, Provinsi Kepri yang dulunya masuk dalam wilayah tata pemerintah Provinsi Riau, dulunya para PSK yang terjangkit PMS seperti HIV/AIDS diwajibkan dipulangkan ke kampung halamanya. Namun, para pengidap PMS banyak yang enggan dan lebih memilih tinggal di berbagai tempat dalam wilayah Kepri, yaitu hidup di wilayah terpencil dan terisolasi jauh dari permungkiman penduduk.

TIPS: Sek bebas dan menjamurnya PSK di Provinsi Kepri menjadikan wilayah ini setiap tahunya mengalami panen penderita HIV/ AIDS. Untuk mewaspadai dan memutuskan mata rantai virus ini adalah sebagai berikut:

1.      Meningkatkan iman dan taqwa terhadap tuhan yang maha kuasa.

2.      Bagi wanita, jangan terpancing dengan rayuan dan godaan pria ganteng dan banyak duitnya untuk melakukan beresek esek ria, karena pria hidung belang jenis ini jangan jangan telah terjangkit HIV/AIDS.

3.      Bagi pria, jangan tergoda dengan wanita cantik, bertubuh mulus, gampang untuk diajak bermesum ria. Karena wanita jenis ini casingnya saja yang bagus tapi dalamnya sudah hancur hancuran, biasanya wanita jenis ini telah memiliki bibit bibit virus HIV/ AIDS didalam tubuhnya.

4.      Mulai sekarang rajin rajinlah sholat dan berwudhu, biar setan dan iblis menjauh trus gak bisa mempengaruhi hati dan otak kalian. Katanya sih, HIV/AIDS obatnya cuma mohon ampunan dan tobat setobatnya kepada Allah SWT………(BY: BATAM SECRET)