GEOGRAFIS PROVINSI KEPRI

PERAIRAN SAGGULUNG BATAM Provinsi Kepri

TAHUKAH ANDA ?

Provinsi Kepri lebih dikenal dengan sebutan Provinsi seribu pulau yang dibentuk melalui UU. No 25/2002 dan resmi menjadi Provinsi Kepri pada tanggal 1 juli 2004. Luas wilayah Provinsi Kepri adalah 251, 810. 71 KM Bujur Sangkar. Dari luas tersebut hanya 4, 21 persen merupakan wilayah daratan dan 95, 75 persen merupakan wilayah lautan. Menurut hasil survey departemen perikanan, kelautan dan pulau pulau kecil, Provinsi Kepri memiliki 2.408 pulau baik besar maupun kecil, sedangkan jumlah penduduk Provinsi Kepri pada 2010 tercatat sekitar 1,9 juta jiwa dan diperkirakan naik 2 kali lipat di tahun 2012 ini. (BY: BATAM SECRET)

GELPER BATAM DITUNGGANGI MAFIA JUDI ASING ?

MOBIL ANTI JUDI BERORASI DI DEPAN GEDUNG PEMKOT BATAM (22/10/2012)

MESIN MESIN GELPER EMBRIO…

JUDI KASINO !

 Siang itu (22/10/2012) perasaanku sangat miris melihat balita balita menangis histeris kencang dalam dekapan ibunya. Namun, suara suara histeris para balita itu menyatu dalam teriakan sekumpulan masyarakat yang berorasi di depan Pemkot Batam yang menuntut penutupan perjudian Gelanggang Permainan (Gelper) yang smakin marak di kota Batam akhir akhir ini.

Aksi masyarakat dan para balita tersebut meminta pemkot Batam dan Kapolresta Barelang untuk segera menarik perizinan Gelper dan menutup lokasi perjudian gelper di kota Batam. Masyarakat menilai jika gelper yang beroperasi saat ini tidak ubahnya gelanggang perjudian yang menggunakan mesin judi super canggih untuk menyedot uang masyarakat secara instant.

Dari pandangan sebahagian besar masyarakat kota Batam, jika mesin yang beroperasi di Gelper tidak jauh berbeda dengan mesin mesin judi kasino yang berada di Negara Negara yang melegalkan perjudian..namun mesin judi ini makin boming beroperasi diarena gelper yang berada dipusat perbelanjaan seperti Mall dan plaza di kota Batam.

Masyarakat juga meminta agar pihak Polri menangkap dan memenjarakan walikota serta GEMBONG JUDI BATAM. Masyarakat juga menilai jika adanya perjudian Gelper di Batam saat ini telah ditunggangi para MAFIA JUDI ASING..akibatnya jelas saja jika siklus prekonomian kota Batam akan berdampak buruk dikarenakan uang masyarakat yang tersedot ke mesin judi gelper akan beralih ke negeri si MAFIA ASING melalui jaringan penyeludup rupiah ke luar negeri..APAKAH APARAT NKRI KITA TIDAK SADAR ?...

Dalam KUHP Pasal 303 Tentang Tindak Pidana Perjudian   

(1)    Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin :

1.       Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikanya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu;

2.       Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi ayau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu;

3.       Menjadikan turut serta pada permainan judi untuk pencarian.

TOA TOA YANG KONON SEBAGAI PETUGAS PENGATUR BIAYA KORDINASI

Dipusat prekonomian kota Batam, nama Toa Toa sangat santer terdengar sebagai jaringan yang bertugas untuk pengaturan uang kordinasi ke oknum oknum..entah apa maksudnya..namun dari beberapa aktivis anti perjudian di kota Batam mempelesetkan jika uang kordinasi itu bertujuan agar aktivitas perjudian di arena gelper tidak mencuat ke public..Nama Toa Toa belakangan ini terdengar nyaring ditenggarai mencatut 129 Media Masa penerima uang kordinasi setiap bulanya. Menurut Toa Toa kini jumlahnya membengkak 170 Media Masa. Jadi 129 + 170 = 299 Media Masa..jumlahnya dimungkinkan makin tambah bengkak. Konon..uang kordinasi itu bervariasi mulai Rp 400.000 sampai belasan juta per Media Masa setiap bulanya..Nah..Siapa itu Toa Toa ?..Nama Toa Toa lebih dikenal dengan sebutan mantan pengelola diskotik OZON yang telah bangkrut beberapa tahun silam. (BY: BATAM SECRET)  

GUBERNUR KEPRI PETERNAK KORUPTOR

Wanita cantik ini bersama Azirwan ketika ditangakap KPK

SEPAK TERJANG AZIRWAN

SANG 'GERMO'

KORUPTOR & MANTAN NAPI …

DI KABINET HM SANI !

   Aku heran dengan sikap Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang masih optimis dan telah mengangkat seorang koruptor (Penyuap) yang juga mantan narapidana duduk di kabinetnya. Tidak tanggung tanggung jika mantan narapidana itu di percaya untuk duduk dijabatan strategis Pemerintah Provinsi Kepri. Tentu saja hal ini menjadi sorotan tajam pemerintah pusat Jakarta, maupun penegak hukum lainya di Indonesia. Bahkan seorang koruptor dan mantan narapidana jadi pejabat ini menjadi bahan kajian di beberapa fakultas hukum di Indonesia. Sorotan tajam juga datang dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sehingga akan menelusuri motif pengangkatan koruptor dan mantan napi yang jadi pejabat di dinasti Gubernur Kepri HM Sani. 

   Akupun membolak balik salah satu media terbitan lokal yaitu BATAM PESISIR yang mengupas tuntas soal sepak terjang sang koruptor itu. Yah..sapa lagi kalau bukan Azirwan mantan Sekda Kabupaten Bintan.

Begini cerita media itu.

Azirwan adalah pejabat kabupaten Bintan yang menyuap anggota DPRRI Komisi IV dari fraksi PPP, Al Amin Nasution dalam kasus alihfungsi hutan lindung di pulau Bintan tahun 2008. Pejabat yang memiliki hubungan dekat dengan Bupati Bintan Ansar Ahmad itu akhirnya di vonis 2 tahun 6 bulan penjara dan diwajibkan membayar denda Rp 100 juta. Meski menjalani hukuman demikian Azirwan tidak kehilangan jabatanya sebagai PNS. Setelah bebas dari tahanan sekitar 2010, Azirwan tidak memiliki jabatan dilingkungan Pemkab Bintan, namun bertindak sebagai salah satu komisaris di BUMD.

Kronologisnya : 

Pada 8 april 2008, azirwan dan al Amin ditangkap KPK. Didalam mobil Al Amin KPK menyita uang Rp 4 juta dan Rp 67 juta. Uang itu diduga kuat untuk memuluskan pembahasan di komisi IV DPR guna mendapatkan rekomendasi alih fungsi hutan di Bintan.

Pada 1 September 2008, azirwan di vonis 2 tahun 6 bulan penjara dan diwajibkan membayar denda Rp 100 juta, subside 3 bulan kurungan penjara. Azirwan dinyatakan terbukti menyuap anggota komisi IV dari fraksi PPP, Al Amin dalam perkara alih funsi hutan lindung di Bintan.

Cerita 4 tahun yang lalu:

Saat menangkap pejabat Eksekutif dan Legislatif ini,  di Hotel mewah samping Senayan Jakarta, ada beberapa wanita cantik disekeliling sekda bintan Azirwan dan anggota DPR Al Amin Nasution saat ditangkap KPK di Hotel Ritz Carlton pada 8 April 2008. Saat janji ketemu di Mistere Pub hotel itu, azirwan menawarkan satu perempuan untuk Al Amin, ujar Jaksa penuntut umum Suwardji pada persidangan pengadilan Tipikor Jln Rasuna Said Jakarta Senin 7 Juli 2008.

Rekaman percakapan Azirwan dan Al Amin sesaat sebelum di tangkap KPK:

AL  AMIN   :  “ Dimana, bos ? ”

AZIRWAN  :  “ Di ritz Carlton “

AL  AMIN   :  “ Namanya ? ”

AZIRWAN  :  “ Mystere, tempatnya turun lift satu “

AL  AMIN   :  “ Jam berapa ? ”

AZIRWAN  :  “ Jam 10-lah (22.00 wib).Bos mau dicariin satu gitu ?
                         Tapi aku tak janji. Kalau diupayakan nanti, 
                         selera bos payah pula “

AL  AMIN   : “ Ya, carikanlah “

                 (Beberapa saat terdiam)

AL  AMIN   :  “ Ya, carikanlah. Yang kira kira udah lama aku
                           kenal bos ini  pahamkan kira kira “

AZIRWAN  :  “  Yang kayak tadi malam kan bagus juga 
                           yang baju putih itu “

AL  AMIN   :   “ Tak bagus “

AZIRWAN  :   “ Uda di pake ya “. “ Nanti aku carikan yang bagus “.

Siapa pula wanita yang di perbincangkan tersebut ?. Namun ketika Azirwan dan Al Amin ditangkap 8 April 2008, turut pula ditangkap seorang wanita Efiel Yonata mahasiswi Universitas Pakuan Bogor di hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta. Menurut sumber di KPK Al Amin tampak mesra dengan dua wanita yang ikut bersamanya di PUB hotel bintang lima itu.

Setelah menjalani hukuman yang kini menyandang sebagai status mantan narapidana Azirwan muncul kembali pada  Maret 2012 namun ia muncul kembali dengan posisi lebih tinggi yaitu sebagai Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Provinsi kepri, dan kini akan dicalonkan sebagai menteri di kabinet Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono.  (BY: BATAM SECRET)

JUDI GELPER DI BATAM (WISATA 2012)

POLRI BATAM MEMPOLICE LINE MESIN JUDI GELPER DI BATAM 27.9.2012

 BANDAR JUDI ASING KUASAI BATAM…

...ANGGAP SEPI HIMBAUAN…  

MABES POLRI !

   Hari ini (16/10/2012) aku berkeliling di pusat prekenomian kota Batam yaitu Jodoh dan Nagoya. Hari menjelang malam dan akupun singgah disebuah Mall untuk menghilangkan kejenuhan. Memesan minuman dan makanan ringan dan akupun membolak balik salah satu media terbitan Jakarta terkait maraknya judi Gelper di kota Batam. Begini isi cerita di dalam media itu. 

Pengerebekan besar besaran judi Gelanggang Permainan (Gelper) di kota Batam oleh Mabes Polri sekitar akhir tahun 2011 lalu ternyata tidak membuat jera para bandar judi. Padahal arena judi gelper telah disegel namun kini segel Mabes Polri yang melekat erat telah dibuka kembali. Lucunya, kini para bandar semangkin nekat untuk melakukan aktivitas judi gelpernya meski bertentangan dengan perda kepariwisataan kota Batam dan undang undang RI yang mengatur tentang pemberantasan judi di Indonesia. Arena gelper ini sedianya untuk melengkapi hiburan bagi turis asing untuk menghabiskan uangnya di Indonesia, namun kenyataanya arena gelper ini dinikmati oleh masyarakat kota Batam untuk mengadu peruntungan. 

  
 Sejak maraknya hiburan Gelper beberapa bulan belakangan ditahun 2012 ini, pihal Polri daerah Batam telah beberapa kali melakukan razia dan telah pula melakukan Polis Line mesin mesin permainan berbau judi yang beraktivitas di arena gelper. Bahkan, tim kepariwisataan pemkot Batam kerap melakukan razia dan memergoki beberapa lokasi gelper yang terindikasi berbau judi dan melanggar perda kota Batam, namun buntutnya arena judi gelper yang berkedok permainan anak anak itu terus berlanjut. Artinya, peberantasan judi gelper di kota Batam hanya himbauan klasik yang terdengar indah di telinga.

  
 Ada sekitar 17 titik lokasi arena gelper kini beraktivitas aktif. Mayoritas lokasi gelper yang beraktivitas tersebut tidak mengantongi izin keramaian yang dikeluarkan oleh pihak polri karena gelper yang berbau judi ini menumpang hidup di Mall maupun Plaza yang memiliki izin keramaian.

  
  Konon, ada semacam mata rantai yang di bentuk para bandar judi  agar bau perjudian di arena Gelper tidak mencuat dan bebas dari razia aparat maupun pihak pengontrol yang berkompeten di kota Batam. Untuk itu tentunya para bandar telah mengeluarkan biaya kordinasi agar aktivitas gelper berbau judi mulus beraktivitas. Misalnya, selain nama JO ada juga nama TOA TOA yang disebut sebut sebagai seorang kepercayaan jaringan induk yang ditugaskan mengatur biaya kordinasi untuk melemahkan oknum oknum yang vocal terhadap aktivitas perjudian gelper. Untuk biaya kordinasi ini TOA memiliki beberapa anggota bodrek diantaranya AL (Preman), JA (Preman), MU (Wartawan Bodong), yang ditugaskan untuk biaya kordinasi kepada media masa yang belakangan diketahui mencatut nama wartawan untuk kepentingan pribadi. Dan ada beberapa anggota TOA lainya untuk pengaturan ke oknum oknum petugas.

   Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat menyesalkan dengan beraktivitasnya kembali judi terselubung di kota Batam. Seakan ada legalitas dan pembiaran dari pemerintah maupun aparat penegak hukum di daerah ini. Sudah jelas Mabes polri telah menghimbau jika mesin mesin yang beroperasi di arena gelper mengadung unsur judi, namun himbauan Mabes Polri itu dianggap sepi. Para tokoh memprediksi jika judi gelper semangkin menjamur maka tingkat krimilitas dipastikan meningkat sangat tajam khususnya, penjambretan, perampokan, pencurian, pemerasan dan aksi kriminalitas lainya. Buktinya saja, saat ini telah marak pembobolan ruko dan rumah sakit, mungkin kasus ini menjadi cermin jika pembukaan gelper jelas berdampak negative terhadap ketentraman masyarakat kota Batam. Apa lagi arena gelper kini telah marak di Mall maupun Plaza, yang tentunya ditempat keramaian seperti ini akan marak aksi pencopetan terhadap warga masyarakat yang ingin belanja atau shoping.

MESIN JUDI GELPER 27.09.2012

    Terhadap aktivitas gelper yang disebut arena judi terselubung ini, disalah satu lokasi arena gelper di Nagoya Hill pekan lalu. Mesin mesin gelper yang beraktivitas merupakan mesin yang dicap oleh Mabes Polri sebagai mesin judi. Mesin itu memiliki layar kaca layaknya TV 21 inci namun memiliki dudukan kotak fiber dan memiliki tombol serta beberapa lubang tempat memasukan coin maupun pengeluaran tiket kemenangan. Harga coin dapat dibeli dimeja kasir seharga Rp 2000 perkoin untuk sekali pencet tombol menjalankan permainan sekitar 3 detik. Biasanya para pemain memilih perpaket koin seharga Rp 50 ribu untuk beberapa menit permainan. Untuk menjalankan mesin permainan biasanya para pemain mengganjal pipet kecil di tombol mesin untuk menggapai mimpi mimpi kemenangan. Dalam satu jam permainan para pemain dapat menghabiskan kebutuhan hidupnya Rp 1 sampai 2 juta.

   
 Selain permainan mesin berlayar kaca 21 inci ada juga permainan angka angka di mesin Doraemom yang tidak jauh beda dengan permainan mesin pacuan kuda. Dipermainan mesin Doraemon ini terbagi dua mesin permainan yaitu untuk pemain nilai besar antara 1 koin berbanding 24 kali lipat kemengan dan mesin permainan kecil antara 1 koin berbanding 12 kali lipat kemenangan, kemenangan yang didapat ini jika para pemain memasang angka yang tepat dari akhir putaran bola. Pada mesin permainan nilai kecil para pemain dapat mengalami kekalahan mencapai belasan juta setiap putaran yang berdurasi sekitar sekitar setengah menit sampai 1,5 menit dan pada mesin permainan nilai besar para pemain dapat mengalami kekalahan mencapai puluhan juta sekali putaran yang berdurasi sekitar 1 menit. 

   Cerita itu jika pemain mengalami kekalahan, lain pula jika pemain sedang hoki atau memenangkan permainan, tentunya tinggal memencet tombol merah dan ratusan sampai ribuan tiket kecil keluar dari sebuah lobang mesin sesuai dengan nilai kemenangan. Tiket tiket itu selanjutnya ditukar dengan berbagai macam hadiah boneka, HP, dan lainya dimana hadiah itu dihargai sesuai dengan nilai tiket yang disediakan meja kasir. Nah, selanjutnya hadiah hadiah itu dibawa keluar arena gelper sesuai petunjuk petugas arena ke lokasi jaringan Bandar judi yang berkedok si pembeli hadiah kemenangan. (BY: BATAM SECRET)

SOLAR DI GELAPKAN 'RIBUAN TON 1 BULAN’

OKNUM PETUGAS SPBU DI BATAM TURUT MEMPERLANCAR PENYELEWENGAN BBM JENIS SOLAR

BATAM SURGA MAFIA SOLAR

MALING TERIAK…

MALING !

Sebulan belakangan ini aksi penyelewengan BBM jenis solar menjadi perhatian serius pihak POLRI di kota Batam. Sejumlah pelangsir dan penimbun solar ditangkap dan diproses secara hukum. Namun, tindakan hukum terhadap penyeleweng solar dinilai masih tebang pilih. Setiap bulanya seribuan ton solar untuk kebutuhan masyarakat diselewengkan ke industry dengan harga yang tinggi. Solar solar itu kabarnya berasal dari sejumlah SPBU di kota Batam.

 Di kota Batam sendiri saat ini tercatat ada 30 SPBU aktif yang mendapat jatah BBM jenis solar bersubsidi dari pemerintah untuk kebutuhan masyarakat, dan 4 SPBU dalam tahap pembangunan. Diduga kuat setiap harinya 150 ton solar diselewengkan. Dengan asumsi penyelewengan setiap 1 SPBU terkuras 5 ton perhari x 30 SPBU = 150 ton x 30 hari = 4500 ton…Nah, jadi..total 4500 ton solar telah diselewengkan ke sejumlah industry dalam setiap bulanya.     

Dari informasi yang kudapat, ada diskriminasi tindakan hukum terhadap para penyeleweng solar di Kota Batam. Sejauh ini, pihak POLRI hanya menangkap para pelangsir yang dikatagorikan pemain baru saja. Sedangkan sutradara atau aktor dibelakang layar penyeleweng solar tidak tersentuh hukum..ehem..Konon, para penyeleweng bukan saja melibatkan masyarakat awam, namun banyak yang mengkait kaitkan keterlibatan oknum aparat namun tidak pernah diusut.

Akupun heran dengan sikap POLRI yang tidak pernah bisa membongkar para mafia besar penyeleweng solar di kota Batam. Menurutku, jika POLRI serius untuk menangkap para mafia besar tidaklah sulit untuk sekelas kota Batam yang kecil ini. Caranya tentu saja masuk kedalam jaringan mafia..nah..selanjutnya pasti ketahuan siapa BIG BOS JARINGAN MAFIA itu..GAMPANGKAN BRO !

Aku sangat salut dengan keberanian seorang sobat yang kini ditahan oleh POLRESTA BARELANG. Aku sering membahas denganya soal para big bos mafia solar yang berkuasa di Provinsi Kepri khususnya kota Batam, namun tidak pernah tersentuh hukum..mengapa ?..karena mereka memiliki backing kuat, selain itu memiliki uang banyak yang mungkin dapat digunakan untuk membeli hukum yang berlaku di negeri ini..hihihihihihihihihi…

 Para big bos mafia memiliki jaringanya masing masing yang melibatkan oknum APARAT, PERTAMINA/PATRA NIAGA dan LAINYA, SPBU, oknum PEMERINTAHAN maupun DPRD. Artinya, jaringan mafia solar sudah merasuk dan menggurita di lembaga lembaga abdi Negara kita..yah..kalau sudah begini buntutnya selalu terjadi keributan jatah dan jika terjadi masalah pastinya saling melempar tudingan, dan..dan..dan..akhirnya..MALING TERIAK MALING !...Kelakuanya mereka layaknya disebut MAFIA BERDASI..hehehehehe..Lucunya, para BIG BOS MAFIA turut MALING TERIAK MALING untuk saling menjatuhkan saingan bisnisnya..hihihihihihi

Berawal dari cerita MALING TERIAK MALING..Sobatku yang diamankan POLRESTA BARELANG itu sebenarnya ingin melakukan investigasi dan mencoba masuk kedalam jaringan para mafia solar. Rencananya, sobatku ini akan merekam siapa big bos mafia solar sebenarnya dan tata cara aman penyeleweng solar dan keterlibatan abdi Negara yang selama ini di nilai kebal hukum. Rencananya lagi, hasilnya akan dilaporkan ke MABES POLRI.

Sobatku itupun mencoba merangkak memasuki jaringan mafia sindikat penyelewengan solar. Iapun memulai dari NOL yaitu melangsir solar yang berasal dari sejumlah SPBU di Batam. Aktivitas langsir yang dilakukan ini sebenarnya untuk  formalitas meyakinkan para big bos mafia agar dapat memasuki jaringan. Namun sayangnya, ketika baru mulai masuk jaringan mafia, sobatku itu ditangkap pihak POLRESTA BARELANG.

Nah..seharusya POLRI belajar dari cara sobatku ini untuk mengungkap siapa para big bos mafia solar sebenarnya..atau bekerja sama untuk masuk kedalam jaringan mafia solar dengan tujuan membongkar sindikat dan oknum oknum nakal yang terlibat dan yang lebih utama menangkap dan memenjarakan big bosnya.

Hal ini juga mengingatkan kita tentang kisah kisah hebat agen FBI, CIA, MOSAD, yang masuk ke dalam jaringan target sebelum mengobrak abrik sampai ke akar akarnya.

Ehem..ehem..dengan cara seperti itu gampangkan untuk membongkar sindikat penyelewengan BBM jenis Solar di kota Batam..jadi tinggal keseriusan aparat penegak hukumnya saja, mau diberantas habis atau setengah setengah..asal jangan MALING TERIAK MALING..hehehehe…(By: BATAM SECRET)