TERIMA KASIH BUAT KAMU YANG MENDUKUNG BLOG INI..KOMENTAR ANDA PENENTU KEBERHASILAN BLOG INI

INDONESIA MANGKIN SEKSI SAJA !

JIKA INGIN MENGUASAI SPIRITUAL KUASAILAH BAHASA ARAB

JIKA INGIN MENGUASAI PERDAGANGAN KUASAILAH BAHASA CHINA

JIKA INGIN MENGUASAI TEKHNOLOGI KUASAILAH BAHASA INGGRIS

(EDITING BY: OPOSISI KEPRI/ BATAM SECRET)

" HARGAILAH HASIL KARYA ORANG LAIN "


oposisikepri@gmail.com

Sabtu, 08 November 2014

Pasang Surut Air Laut Selat Bulang Tidak Stabil. Presiden Jokowi Widodo Harus Turun Tangan


AKTIVIS SELAT BULANG MEMONITOR MENGONTROL METERERAN KETINGGIAN AIR LAUT YANG TIDAK STABIL

 Pasang Surut Di Selat Bulang Tidak Stabil
    Satu bulan belakangan ini, ketinggian air laut di Selat Bulang mulai tidak stabil. Dari hasil penelitian Yayasan Selat Bulang Monitoring menyimpulkan bahwa ketinggian air laut tersebut dipengaruhi factor cuaca dan juga adanya factor X lainya. “Kita memonitor pasut ini selama satu bulan dan melakukan pengontrolan persatu jam sekali baik siang maupun malam. Hal ini dilakukan mengingat tiga bulan belakangan ini busung busung yang ada di selat bulang semakin tenggelam,” ungkapnya.
AKTIVIS SELAT BULANG MONITORING MELAKUKAN PENCATATAN METERAN KETINGGIAN AIR LAUT SETIAP SATU JAM
  
  Dikatakan, naiknya air laut selama pengontrolan yang tertinggi mencapai setengah meter. Jika ketinggian ini bersinergi dengan ombak terus menerus tentunya akan mengakibatkan dampak negatip yaitu penggerusan bibir pantai. “Jika tidak di antisipasi mulai sekarang maka dapat dipastikan pada tahun 2025 luas pulau pulau yang tersebar di Selat Bulang bakal menyusut, bakan pulau pulau kecil terancam tenggelam,” terangnya.
    
AKTIVIS MELAKUKAN PENELITIAN DAN ANALISA PERGERAKAN AIR LAUT DI SELAT BULANG
   Untuk mengantisipasi penggerusan bibir pantai perlu adanya rehabilitasi dan konsservasi hutan mangrove di pulau pulau yang tersebar di Selat Bulang. Hutan ini berfungsi untuk menahan hempasan ombak yang akan menggerus bibir pantai. Untuk itu perlu peran pemerintah untuk menegur atau tidak mengeluarkan izin kepada perusahaan perusahaan perusak hutan mangrove khususnya di pulau Batam.
    
bocah bocah seribu pulau nyemplung di bibir pantai yang tergerus ombak
  Perlu di ingat jika pemerintah kota Batam begitu mudahnya mengeluarkan izin usaha sehingga terjadi kepunahan hutan mangrove yang cukup hebat. “Kalau perusahan perusahaan telah memunahkan hutan mangrove, mereka wajib mengganti penanaman kembali di hutan pengganti. Namun yang terjadi para pengusaha sangat berat hati melakukan penanaman kembali. Bahkan perusahaan perusahaan asing yang berinvestasi dikota Batam menghargai lingkungan Indonesia dengan sangat murah...! 
BY: BATAM SECRET

Tidak ada komentar: