TERIMA KASIH BUAT KAMU YANG MENDUKUNG BLOG INI..KOMENTAR ANDA PENENTU KEBERHASILAN BLOG INI

INDONESIA MANGKIN SEKSI SAJA !

JIKA INGIN MENGUASAI SPIRITUAL KUASAILAH BAHASA ARAB

JIKA INGIN MENGUASAI PERDAGANGAN KUASAILAH BAHASA CHINA

JIKA INGIN MENGUASAI TEKHNOLOGI KUASAILAH BAHASA INGGRIS

(EDITING BY: OPOSISI KEPRI/ BATAM SECRET)

" HARGAILAH HASIL KARYA ORANG LAIN "


oposisikepri@gmail.com

Selasa, 02 Desember 2014

CINTA TERSESAT (CERPEN)



Berkelana Kejurang Dosa
   
 Cerita ini diangkat dari sebuah kisah nyata seorang pemuda yang bermungkim di kota Batam dan sebut saja namanya Suhandra. Menemukan cinta yang selalu bertepuk sebelah tangan menjadikan dirinya terjerembab dalam kubangan dosa. Menjalani cinta dari satu pelukan wanita ke wanita lain. Hingga tanpa disadarinya ia semakin terjerumus ke jurang dosa yang semakin dalam..dalam..dan dalam..100 X.
  
Suhan panggilanya, bukanlah sosok pemuda yang tampan ataupun kaya, postur tubuhnyapun biasa biasa saja. Namun, kebaikan dan supel dalam pergaulan menjadi daya magnet di dalam dirinya sehingga membuat banyak orang yang tertarik bahkan banyak wanita cantik berubah perangainyanbertekuk lutut dalam buaian. Itulah sala satu nilai plus yang dimilikinya.
        
Okey dech, simak ceritanya ya Om, Tante tante, Neng, Mas, Papi, Mami, Kakek, Nenek, dan kalian semua pemirsa yang menyukai cerpen berlatar belakang perjalanan kisah cinta seorang manusia…Loading…yuuuk…>>>(:>-

    Pagi ini cuaca di bulan November 2014 memang kurang bersahabat, selain hujan yang turun sangat deras juga suara Guntur terkadang bersahut sahutan memekakan telinga, sehingga membuat ciut nyali siapa saja yang mendengarkanya. Akupun semakin bermalasan bangkit dari ranjang tidur empuku, malahan suhu dingin pagi ini terasa memaksa menusuk nusuk kulit dan berusaha masuk kedalam tubuhku, dinginya pagi ini juga bagai tinggal di dikutub utara saja, dan membuat gerakan refleksku secepat kilat menarik selimut tebal dengan harapan dapat menghangatkan tubuhku yang sedang separuh bugil ini..hehehehe..

   Ingatankupun berputar diawang awang yang tinggi, sehingga mengungkit ungkit memory cinta masa laluku yang penuh luka dan duka. Cinta itu memang indah ketika dua hati dapat bersatu padu, tapi sangat menyakitkan pedih dan perih jika cinta yang telah tertanam dalam hati tidak dapat dipadukan dalam dua hati, yang pada akhirnya menjadi putus asa hingga nekat bunuh diri. Untung aja aku gak sampai gituan kali, paling aku bisa berucap merasakan... sakitnyaaa ntuuuuuu di siniii!!!…mending cari lagi cinta kesana kemari selagi wanita cantik zaman sekarang nih banyak yang hoby pakek pakaian yang setengah setengah matang dan menantang gitu…hehehehe..artinya cewek yang beginian gampang di ajak indehoi indehoian, apalagi di kota Batam, bertaburan tuh cewek yang begonoan.

   Aku dibesarkan di kota Medan Sumatera Utara. Kisah cintaku dikota ini mungkin tidak perlu aku ceritakan lagi ya permirsa, singkat cerita kisah percintaanku di kota ini, membuat banyak wanita cantik yang nekat ingin bunuh diri dan mendoakan aku agar cepat mati saja…kelewatan banget yah mereka..hihihihi…kalau mati syahid aku rela tuh…hehehehe

   Awal tahun 2000-an akupun menyebrang ke pulau Batam melalui pelabuhan Belawan menuju pulau Batam dengan menumpang kapal Kelud, meski menumpang aku tetap bayar kok. Lalu, di kota ini niat hati ingin merubah nasib, kalau menurut Primbon Jawa namanya mencari peruntungan dinegeri orang. Termasuk soal kekasih hati, aku benar benar ingin bertobat dan ingin mencari kekasih hati yang kenal akan tuhan dan selalu mengingatkanku akan kebesaranya, dengan tujuan agar kelak aku dapat hidup berbahagia dengan keluarga kecil yang sempurna.

    Namun jalan hidup kisah cinta yang ku lalui ternyata telah berkehendak lain, terasa begitu pahit, kisah cintaku selalu berakhir dengan kebohongan dan penghianatan cinta yang sungguh sangat menyayat hati, dan hatikupun terluka cukup parah. Dari tahun ke tahun usaha percintaanku selalu mengalami kemunduran, kegagalan kegagalan cinta terus menerus terjadi karena kekasih yang aku pacari ternyata memiliki pria idaman lain, dan ia lebih mengenaliku hanya untuk melampaskan nafsu semata..gile..gile.gileeee.
   
 Meski demikian, setiap kegagalan itu malah menjadi cambuk bagiku untuk selalu berusaha keras mencari kekasih hati atau jodohku yang tidak ku ketahui dimana akan keberadaanya. Begitu berat tuhan mengujiku dari hari ke hari. Dan, akupun pantang menyerah, terus berusaha mencari, bagiku untuk mencari pacar itu sangat mudah, tetapi yang ku herankan mengapa tidak ada satu orangpun wanita yang ingin ku persunting (nikah) dan menjadi istri yang mawadah dan warahma, walaupun dari belasan wanita yang kupacari dibumbui dengan hubungan terlarang atau esek esek sebagai bunga bunga impian cinta. Tidak pernah mendapatkan wanita sebagai pacar yang setia..Astaga..oooh..astaga..!!!..Apakah ini sebuah karma akibat dari dosa dosaku pada masa zaman purba dulu ???. Dan, pada akhirnya tanpa kusadari ternyata kisah kisah perjalanan cintaku bersama banyak wanita cantik selama ini ternyata secara tidak langsung telah mengajarkanku jika aku bagai seorang laki laki yang berprofesi sebagai pelacur professional !!!...Dan berkelana kejurang dosa yang semakin lama semangkin dalam, terus tersesat dalam mencari sebuah cinta.

  Dari waktu ke waktu, hingga pada akhirnya, aku menemukan seorang wanita yang kecantikanya seperti dewi khayangan, aku terkena panah asmaranya  yang telah menembus ke jantungku. Awal cerita, malam itu aku berkendaraan sendiri mengelilingi inti kota Batam yaitu Nagoya-Jodoh untuk menghilangkan kepenatan pikiran. Di komplek pertokoan Penuin Nagoya, aku melihat wanita cantik itu keluar dari sebuah apotik farmasi..“ Duh Cantiknya, mungkinkah dia mau berkenalan denganku ?,” tanyaku dalam hati..Akupun menepikan kendaraanku. Aku lihat wanita itu tampak berdiri dan celingak celinguk di emperan pertokoan, sepertinya  ada yang sedang ditunggunya. Akupun memperhatikan dengan focus secara seksama wanita itu, dengan kulit sawo matang, hidung mancung, berambut panjang, tinggi dan postur tubuh tidak begitu langsing, cukup sehat jasmani dan rohani. Akupun berbicara dengan hatiku sendiri..Haruskah aku menghampirinya ?

   Namun, keraguanku ternyata di kalahkan oleh keberanian dan akupun menghampiri wanita cantik itu..“Mau kemana dik, biar saya antar,” sapaku dengan yakin..Diapun menatapku tajam..”Makasih bang,” jawabnya sambil membuang muka..Akupun mulai tidak percaya diri. Meski demikian akupun berusaha dengan sikap wajar dan cukup sopan serta mulai mengajak berkenalan. “Oke deh, kalau boleh kenalan, sapa tau besok besok kita ketemu lagi, gak salahkan kalau banyak teman,” pancingku mengobrol..Diapun menatapku..“Yah gak papa juga sih, nama saya Lely,” jawabnya tanpa bersalaman dengan ku..Akupun menyebutkan namaku..“Suhandra, Emang kamu tinggal dimana tuh,” tanyaku lagi..Iapun menjawab..” Di Blok empat bang”..Serrrrrrrr, darahku mengalir dengan deras..“berarti kita sama dong, aku dekat dekat situ juga tuh,” ujarku bersemangat..Selanjutnya, suasana yang sempat tegang menjadi  cair, kami ngobrol ngalar ngidul, dan diapun akhirnya bersedia kuantar pulang. Diperjalanan pulang, obrolanpun berlanjut, tidak lupa kami bertukar nomor handphone. Tiba ditujuan, ternyata tempat tinggalnya hanya berselang satu blok rumah saja dari tempat tinggalku,  dia tinggal kos kosan di tempat itu, akupun menunjuk tempat tinggalku..”Tuh tempat tinggalku,” ucapku sambil menjulurkan jari telunjuk..dan kamipun tertawa bareng.

   Sejak perkenalan malam itu, akupun sering menanyakan kabarnya melalui sms maupun telponan, dan kami selalu bertegur sapa..“Sudah makan belum”, kalimat itu yang sering kami lontarkan..Dua hari kemudian, akupun mengajaknya makan bareng diluar rumah..“Cari makan di Nagoya aja yuk, cari sea food,” ajaku..“Ya deh,” ucapnya setuju..Kamipun berkeliling kota mencari fujasera yang menyediakan menu makanan laut.
    
Akhirnya kami memilih fujasera di kawasan Winsord Nagoya. Aku sengaja mencari tempat duduk agak pojok karena biasanya tidak terlalu ramai pengunjung. Setelah memesan makanan kamipun ngobrol santai tentang makanan yang kami pesan..“Ayam rica rica dan lobster asik juga tuh bang,” ucapnya..“Kayaknya sih,” jawabku enteng..“Yah, kok kayaknya, berarti gak enak dong,” ujarnya manja..Akupun tersenyum saja. Tidak lama kemudian makan yang dipesanpun datang..“Makanan yang gak enak sudah dating tuh,” bisiknya padaku..Duh, bikinku grogi aja ni cewek.

   Kamipun makan dengan lahapnya, kuah ayam rica rica berlepotan di bibir kami..“Kita kayak kanibal ya,” ujarku..“Enak aja, emang kita monster apa,” jawabnya malu malu..Semua makanan yang dimeja kami sikat habis. Tidak ada perasaan segan ataupun malu diantara kami. Kamipun melanjutkan obrolan santai, mulai dari soal makanan hingga selebritis papan atas Indonesia….Hihihihi..lucu yah.

   Dua jam berlalu, kamipun pergi dari fujasera itu setelah membayar administrasi makanan yang telah disantap. Totalnya hampir Rp 200 ribu..”Kalau begini setiap hari bisa tumpur nih,” gerutuku dalam hati..Setelah itu, kendaraan ku arahkan ke arah Batam Centre dan berhenti di pantai coastarina. Kamipun mencari lokasi remang yang hanya diterangi sinar bintang dan bulan agar terlihat romantic, untuk masuk kelokasi ini kami harus menyelesaikan administrasi retribusi preman sebesar Rp 15 ribuan kepada pemuda setempat istilahnya “uang keamanan”, kamipun memilih duduk di bibir pantai dengan nyaman.

   Ditengah obrolan, akupun mencoba memegang tanganya yang halus, Lely hanya diam dan membalas genggaman tanganku..“Aku mencintai kamu, maukah kamu menerima cin…,” ucapku yang belum habis terurai ternyata dibalas oleh Lely..“Aku juga cinta ka..,,” jawabnya dengan kalimat yang belum habis akupun langsung mendaratkan ciuman ke bibirnya..Meski sedikit agak kaget namun Lely membalas ciumanku, bahkan lidah kami saling bertautan. Ditengah nafas kami yang saling menderu deru seperti angin puting beliung, tangankupun lepas control. Lely terlihat pasrah merasakan jari jemariku menari nari di tubuhnya selama belasan menit, dan akhirnya iapun memeluk tubuhku dengan erat..“Sudah bang, kita sedang di tempat terbuka seperti ini, malu,” ucapnya berbisik..Akupun mengecup bibirnya dan mengakhiri permainan semi sex ini. Dengan tubuh terlihat sedikit lemas Lely membenarkan pakaianya yang sudah tidak beraturan lagi..“Nakal,” katanya sambil mencubit hidungku yang mancung..Selanjutnya kamipun pulang dari tempat romantis itu..“Jangan lupa nanti mandi wajib ya,” ujarku bercanda..Iapun memelototiku sambil mencubit hidungku lagi..“Dasar play boy,” ucapnya.. 

     Sejak saat itu, hubungan cinta kamipun semakin jauh dansemakin dalam, hingga pada suatu hari telah terjadi hubungan terlarang, kami melakukan layaknya hubungan suami istri di salah satu hotel seputaran Nagoya kota Batam. Mulai hari itu, berlanjut setiap hari libur selalu kami habiskan waktu bersama di kamar hotel. Tiga bulan berjalan hubungan percintaan ini akupun sadar. Aku ingin mempersunting dirinya..” Lely, aku ingin kita secepatnya menikah. Dari pada hubungan seperti ini terus kan gak ada gunanya,” saranku kepadanya..”Terserah abang aja gimana baiknya, abang temui keluargaku dulu,” balasnya menyarankan.

   Seminggu kemudian, akupun mulai begerilya mengabarkan hal ini baik kepada orang tua maupun saudara saudaranya. Akupun merencanakan membeli sebuah rumah untuk kami tempati setelah menikah nanti. Angan anganku selama ini akan tercapai, yaitu memiliki sebuah keluarga bahagia dan memiliki seorang putra putri yang kelak akan selalu membangunkan aku setiap pagi hari, duh…senangnya...Tentunya aku akan bertobat dan rajin beribadah nantinya. Lely akan menjadi pelabuhan cintaku yang terakhir dan akan ku bahagiakan sepanjang hidupnya. Apapun yang di inginkanya pasti akan ku kabulkan meski nyawa sebagai taruhanya. Aku benar benar sangat jatuh cinta kepadanya, dan selama hubungan kasih kami tidak pernah sedikitpun aku menyakiti hatinya. Dan iapun merasa senang atas perlakuanku selama ini..“Lebih baik kita menikah cari hari yang baik bang,” ujarnya serius. Akupun menyetujuai idenya.

   Akupun meningkatkan kerja kerasku untuk mendapatkan hasil yang cukup maksimal karena aku berfikir nikah dengan pesta besar nanti pasti membutuhkan dana yang besar. Untuk itu, akupun membatasi waktu untuk bertemu Lely, karena kesibukan kerjaku kini dengan porsi besar untuk mendapatkan hasil yang besar. Meski demikian kami selalu berhubungan komunikasi melalui hanphone.

   Waktupun berjalan normal, namun satu bulan kemudian, Lely terlihat mulai malas berbicara padaku. Setiap ku telpon jarang mengangkatnya, bahkan sms pun jarang di balasnya. Akupun heran dengan kelakuanya satu bulan belakangan ini, seperti ada ketidak beresan masalah yang sedang dia hadapinya namun tidak pernah ia mengatakan penyebabnya padaku. Kalaupun kami bertemu iapun jarang mau berbicara, tidak seperti dulu yang penuh keceriaan yang penuh dengan tawa canda. Hingga hatikupun bertanya tanya tanya, Ada Apa Denganmu ?

   Merasa ada ketidak beresan, akupun mulai menyelidikinya. Sejak saat itupun ia jarang mau bertemu denganku lagi..“Ya tuhan, ujian apa yang akan engkau berikan pada hambamu ini,” bisiku dalam hati..Tingkah Lely kurasakan janggal akhir akhir ini, iapun selalu menghindar untuk bertemu denganku. Perasaan hatikupun mulai tidak tentram, bahkan ia tidak kos kosan lagi di tempat itu. Pindah alamat, akupun kelimpungan mencari tempat tinggal barunya bahkan keluarganyapun seperti menyembunyikan dimana keberadaan Lely wanita cantik itu. Hati yang penuh cinta dan tulus ini akhirnya menangis. Tidak tahu apa sebabnya mengapa dia berubah sikap seperti itu, kegalauan membuat pekerjaanku menjadi berantakan, meski demikian aku tetap berusaha mencari kabar tentangnya.

   Hari demi hari, tiga pecan kemudian, akupun menemukan titik terang tentang Lely. Aku bertemui Susi soerang teman dekatnya di sesbuah pusat perbelanjaan..”Eh sus, apa kabar,” sapaku..“Eh abang, baik bang,” balasnya menyapa..Akupun mengajaknya duduk santai di sebuah kafe menikmati minuman ringan dan makanan kecil.

   Diselah obrolan, akupun mulai sedikit bertanya tentang kabar Lely..“Oh, dia itu sekarang sudah punya cowok, masa abang gak tahu,” katanya serius…Duarrrr,,akupun bagai disambal gledek mendengarnya. Serrrrrr..darahkupun mengalir deras dan jantungku berdegub kencang. Ku coba paksakan menahan emosi dan bersikap wajar, dan aku terus mengorek informasi dari Susi. Dan akupun akhirnya mendapat semua cerita yang sangat menyayat hati. Kupaksakan diriku tetap tenang di hadapan Susi meski dalam hatiku sudah menjerit.

  Diceritakan Susi, jika Lely selama ini telah menjalin hubungan dengan Boby, pria yang tidak pernah ku kenal tapi jelasnya ia lebih ganteng dari ku. Posturnya putih tinggi yah pokoknya seperti actor film gitu lah, dalam waktu dekat mereka akan menikah dan sudah di setujui orang tua masing masing..“Lely sekarang sedang hamil bang, baru beberapa minggu ini, diapun bilang kalau dia sebenarnya tidak cinta sama abang,” ungkap Susi..”Hamil diluar nikah,” tanyaku dalam hati..Lagi lagi bagai disambar geledek yang cukup kuat menghantam tunuhku. Selanjutnya, akupun tidak sanggup lagi mendengar cerita Susi. Akhirnya kami selesaikan acara santai di café dan berpamitan diri masing masing..“Sampai ketemu lagi,” sapa Susi dan kubalas dengan anggukan kepala karena tidak sanggup lagi untuk mengeluarkan kata kata, dan aku langsung pulang.

   Didalam kamar, aku tidak sanggup menahan air mata lagi. Hatiku terasa perih dan sangat pedih. Aku menyesali sikap Lely yang tidak pernah bercerita ataupun mengatakan putus hubungan percintaan yang telah kubina dan kupelihara dengan sangat baik selama ini. Bahkan malah ia telah berkhianat di belakangku selama ini bersama pria lain. Aku sangat mencintai dia bahkan melebihi tuhan yang menciptakanku. Tentunya, ketidak relaan ini akan ku bawa sampai maut menjemputku.

     Dari waktu kewatu hidup yang kujalani membawa luka hati yang cukup parah, kronis. Sejak saat itu, akupun menjalani kehidupan penuh dengan kehancuran dan babak belur. Suatu hari aku juga pernah bertemu Lely secara kebetulan, ketika ku mencoba mendekatinya namun iapun buru buru menghindariku dan berlalu dengan cepat. Perjalanan hidupku yang penuh luka dan duka ini kubalas dengan menghambur hamburkan uang yang kucari dengan susah payah selama ini, sedianya uang yang ku kumpulkan ini demi untuk membahagiakan Lely.

   Hari hari kulalui dengan menegak minuman keras, berjudi, dan tiap malam malamku telah habis di tempat hiburan. Aku sangat membeci dengan wanita wanita malam yang mencoba mendekatiku dan selalu ku maki habis habisan jika mendekati diriku. Jalan hidupku yang penuh hura hura nyatanya tidak dapat mengobati goresan luka hati yang cukup pedih ini. Begitu pedih dan perih menyatu dengan sakit yang tak mampu ku tahan lagi, hingga aku ingin rasanya bunuh diri saja.

   Kehidupan hura huraku dari waktu ke waktu akhirnya membuat aku jatuh miskin, semiskin miskinya. Uang yang tadinya berlimpah kini telah habis total, bahkan sedikit harta yang kusimpan telah habis terjual semua. Kegilaan mulai menguasaiku, ketika perutku lapar terkadang berniat untuk mencari makanan di tong sampah yang untungnya tidak pernah aku lakukan hal yang demikian itu.

   Pada suatu malam, perutku terasa begitu sangat lapar, perutku seperti terlilit lilit. kucoba bertahan dan seperti ada yang menuntunku menuju kamar mandi, dan membuka kran ledeng dan meminum dengan sepuas puasnya air ledeng itu, ku basuhkan kepala hingga terasa dingin, selanjutnya aku kembali ke kamar. Tiba tiba kepalaku terasa enteng, dan jalan pikiranku seperti terbuka..“Kenapa aku seperti ini ya, gara gara seorang wanita kok seperti orang gila gini, mesti sampai kapan aku harus dengan kegilaan ini,” pertanyaan pertanyaan itu berkecamuk dalam hatiku..Akupun tersadar dan mencoba mengingat ingat
kembali kelakuan bodoh yang aku jalani selama ini..“Aku harus bangkit,” teriaku dalam hati..

  Mulai detik ini, hari hari yang kulalui akhirnya berjalan mulai normal. Dengan mengandalkan hati kecil (hati nurani) yang paling dalam untuk melakukan peperangan dengan diriku sendiri. Setengah tahun kemudian aku sudah dapat menemukan diriku yang sempat hilang, dan akupun mulai dapat mengendalikan diriku kembali. Dan dua tahun kemudian kehidupanku pun mulai berjalan dengan baik meski secara materi tidak sejaya dulu.

   Akupun telah menemukan cinta yang baru, Tika seorang gadis yang manis dan baik. Ia mencintaiku dan sangat serius, cintanya bahkan ia mengajaku langsung menikah. Namun,  aku menganggapnya biasa biasa saja, karena aku takut jika aku sangat mencintainya takut akan berakibat buruk terhadap jalan kehidupanku selanjutnya, seperti yang terjadi ketika kisah cintaku bersama Lely, lagian goresan hati yang cukup perih dan pedih ini sakitnya belum sembuh dengan sempurna, entah sampai kapan kubawa sakit hati ini, dan akupun tak tahu. Tidak berjalan lama  hubungan cintaku dengan Tika akhirnyapun kandas. Perbedaan keyakinan agama memutuskan tali percintaan kami namun secara baik baik, karena kami kuat dengan agama kepercayaan kami masing masing..Yah..meskipun aku seorang yang sangat bejad dan pendosa namun aku tetap seorang penganut ajaran agamaku yang cukup fanatic.

   Waktupun berlalu dengan sempurna, sepuluh tahun kemudian, aku tidak segaja lewat di depan rumah adik Lely, akupun mampir. Ternyata Lely juga sedang berada dirumah itu, iapun terkejut dan langsung pergi menghindariku pergi dari rumah itu dan tanjap gas mengendarai sepeda motor matiknya. Meski demikian, aku tetap bersilahturahmi dengan adik dan kakaknya, dan syukurnya disambut dengan hangat, kamipun mengobrol ringan. Dari obrolan keluarganya, terungkap jika kehidupan Lely kini sungguh sangat memperihatinkan. Ekonominya sangat morat marit hingga ia harus menghidupi tiga anaknya yang masih kecil kecil kecil..“Ya tuhan,” ucapku dalam hati..Terkadang ia menjual pisang goreng pinggiran dan kadang ngojek dengan motor matiknya  untuk dapatkan hasil membiayai makan sehari hari keluarganyas. Sedangkan suaminya kerja secara serabutan yang jarang mendapat penghasilan sehingga memperparah ekonomi keluarganya..“Apakah mungkin karena ketidak relaan ku dulu atau apakah ini sebuah karma yang dialami Lely,” tanyaku dalam hati.

   “Kami sangat menyesal mengapa Lely dulu tidak berjodoh dengan kamu, harusnya dia tidak sesusah seperti saat ini, lihat saja sekarang cara berpakaianya saja sudah seperti gelandangan,” ujar kakak tertuanya..Mendengar penjelasan itu aku tidak sanggup mendegarnya lagi. Akupun mengalihkan ke obrolan lain. Dalam hati aku hanya berdoa agar Lely bahagia dan di hilangkan dari segala kesusahan. Yang kusayangkan Lely tidak mau bertemu dengan ku dan bermaaf maafkan, dengan harapan dengan kata maaf tentunya mungkin dapat menghilangkan karma dan kesusahan ekonomi yang sedang membayangi perjalanan hidupnya. Akupun tidak tahu mengapa Lely seperti itu, sikapnya seperti menanam permusuhan dan ia seperti sangat membenciku. Tentu saja hal ini sebuah misteri yang tidak dapat ku pecahkan hingga saat ini.

   Kini akupun tidak ingin mendengar cerita dan kabar tentang Lely lagi. Kisah itu telah ku kubur dalam dalam dan kuanggap sebagai mimpi buruk dalam tidurku. Yang pasti, sekarang aku telah hidup bahagia meski aku kini menjadi lelaki simpanan dan pemuas nafsu istri seorang warga Negara Singapura. Entah sampai kapan kebahagiaan ini akan bertahan. Predikat manusia paling pendosa sudah layak disematkan untuku, namun aku tetap berharap suatu hari nanti ada sosok peri cantik yang soleha menerima aku apa adanya dan…menyadarkanku…menuntunku…mendampingi hidupku…mendoakan agar dosa dosaku diampuni oleh yang maha kuasa…dan memperkenalkan aku agar lebih dekat dengan tuhan yang telah menciptakan aku dengan sempurna………………STOP STOP SEDIHNYA..Hujan telah berhenti nih..Huufffff..mau mandi dulu ahhhh..makasih yah sobat sobat yang  sudah membaca cerpen CINTA TERSESAT ini. Selamat menjalankan aktifitasnya kembali.

Bait:   AKU TERJATUH DAN TAK BISA BANGKIT LAGIIIII
            AKU TENGGELAM..DALAM LAUTAN..LUKA LAMAAAA
            AKU TERSESAT DAN TAK TAHU ARAH JALAN PULANG…..
Nantikan Kisah Kisah Seru Lainya… BY: BATAM SECRET                 

Tidak ada komentar: