BERCOCOK TANAM TAK MENUAI HASIL
Haripinto Tanuwidjaya Anggota DPD RI asal Kepri Saat Makan Bareng Ahok Gubernur DKI |
Tetttttt..tettttt..tetttt..Roti
Roti..Suara speaker si penjual roti sangat mengganggu tidur ku yang lelap.
Kupandangi jam di dinding ruang kamar..duh..ternyata sudah pukul 11 siang.
Akupun langsung beranjak dari kasur empuk menyambar handuk dan melilitkan tubuh
selanjutnya lansung menuju ke TKP untuk melakukan ritual
harian..hehehehehe..selesai ritual langsung, byur byur byur..guyuran air ke
tubuh ini membuat aku kedinginan..gretek gretek..begitu bunyi gigi yang saling
beradu gemetaran menahan dingin yang cukup sejuk. Sampai sampai odol gigi tak
sengaja terpencet kuat hingga isinya pun tumpah dan bertaburan di lantai.
Usai mandi kembang..hihihihi
(gak deh)..akupun langsung beresin tubuh ini dengan menutupi bagian bagian yang
sensitif, kayaknya disiang hari yang lumayan terik ini bagusan pakek baju kaos
oblong aja deh. Lalu kumelototkan mataku di dinding kamar, ternyata jam
menunjukan pukul setengah satu siang. Berarti untuk mengurus badan yang gak
seberapa ini aku harus menghabiskan waktu satu jam setengah, begitulah standar
waktu selebritis kalau sedang memanjakan diri..hihihihihihi
Hari ini aku ingin bertemu
seorang sobat yang berfrofesi sebagai petani. Dulu saat Pemilu Legislativ 2014
ia merupakan saksi kunci keberhasilan
Haripinto Tanuwidjaya yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD
RI) dapil Kepri dan saat ini berkantor di Jakarta.
Kayaknya perlu ku ceritakan
dikit ni soal sosok sobat ku itu. Sebenarnya dia tuh orangnya pintar. Tapi
akupun heran kenapa dia sekarang mau jadi seorang petani. Kalau pintar seperti
itu kan mending kerja di kantor atau dimana kek yang penting gak jadi petani.
Apa lagi umurnya masih terbilang masih muda. Mungkin karena putus cinta kali
ya..hehehe..makanya dia mau jadi petani di daerah terpencil dan terisolir di
pulau Batam.
KEBUN CABE SOBAT YANG GAGAL PANEN ! |
Saat Pilkada legislatif pada
April 2014 lalu, dianya sebagai orang yang sangat dipercaya Haripinto
Tanuwidjaya (calon DPD RI asal Kepri saat itu) untuk bersaksi di KPU Batam.
Pada perjalananya pemilu tersebut tidak berjalan mulus. Gontok gontokan dan
curi mencuri suara antar partai dan antar calon legislatif (Caleg) tidak
terhindarkan. Peristiwa itu tentunya berimbas pada para saksi partai maupun
caleg untuk bertarung di komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam. Demikian juga
dengan sobatku ini yang harus bekerja ekstra maksimal untuk mempertahankan
kemenangan calon DPD yang di dukungnya.
Iapun pernah bercerita sedikit
tentang pengalamanya saat menjadi saksi di KPU. Di hari pertama berstatus
menjadi saksi di KPU sobat sudah mendapat teror teror kecil dari saingan calon
jagoanya. Tujuan saingan agar mengalahkan jagoan si sobat. Meski di tolak
mentah mentah namun di hari hari berikutnya sobat masih belum mengerti soal
adanya rencana besar dari para pesaing.
Hingga suatu saat ada
penawaran dana yang cukup fantastis dari saingan untuk sobat. Namun penawaran
itupun di tolak mentah mentah. Saat itulah sobat tersadar, ada misi besar
pesaing untuk mengalahkan jagoan sobat. Atas penolakan penawaran tersebut
tentunya ada imbas yang akan diterima sobat, tentunya soal teror dan ancaman
keselamatan diri sobat.
Itu tadi, sobat bukanlah orang
yang cukup bodoh, dia sosok yang cukup pintar. Sejak kesadaran itu iapun
memasang strategi sendiri tanpa diketahui si jagoanya dan tim. Iapun melakukan
kontra intelijen dan menampung berbagai informasi dari orang terdekat dan
kenalanya. Iapun memminta bantuan demi keselamatan diri dari orang orang
terdekatnya.
Kata sobat, saat itu
situasinya memang benar benar kacau. Banyak orang yang mengincar dirinya tapi
ia sadar akan hal itu sehingga ia selalu lolos dari incaran. Malah sobat
melakukan manuver yang tidak di sangka sangka oleh kelompok para pesaing
jagoanya. Karena sakit hati diam diam iapun melakukan serangan balik kepada
orang orang yang mengincarnya. Iapun memasang strategi dan menciptakan isu isu
sensasional di kota Batam. Isu yang dihembuskan sobat ternyata sangat sakti,
dan mendapat dukungan dari berbagai pihak maupun elemen masyarakat.
Kesportifan, ketelitian,
kepiawaian dan kelincahan di lapangan akhirnya membuat para saingan menjadi
kelabakan dan putus asa. Sebagai saksi yang dipercaya jagoanya iapun dapat
mengendalikan permaian catur politik di KPU Batam. Iapun telah mampu mengunci
pergerakan politik negatif para pesaing yang tidak berputus asa untuk
menjatuhkan jagoan si sobat.
Hingga di menit terakhir
perhitungan suara tanpa di duga sobat ternyata Ketua KPU Batam M Syahdan
melakukan kejahatan pemilu. Situasi yang kacau saat itu membuat sobat berang.
Ternyata terjadi penggelembungan suara oleh jagoan pesaing. Kejahatan yang
dilakukan Ketua KPU dengan cara penggelembungan juga terjadi pada partai maupun
caleg caleg yang bertarung.
Pengelembungan suara itu
sempat di protes keras oleh sobat yang membuat pucat wajah ketua KPU.
"Nanti di kondisikan" kata ketua KPU. selang beberapa menit kemudian
Ketua KPU itu langsung tancap gas melalui pintu belakang. Sobat pun tidak
tinggal diam dan mengejar Ketua KPU, namun beberapa langkah kemudian mendapat
hadangan dari pihak kepolisian berpakaian sipil dan pesaing.
Meski ingin malakukan
perlawanan tapi takut berujung sia sia, selannjutnya sobat berinisiatif membuat
kegaduhan hebat di ruang sidang KPU terkait kejahatan, kecurangan,
penggelembungan suara, maupun lainya. Tidak lebih tiga menit kemudian ruang
sidang maupun kantor KPU sudah ramai bertebaran intel dari berbagai kesatuan
penegak hukum.
Aku sangat prihatin, saat itu
sobat sangat terpukul dengan kekalahan sementara jagoanya di menit terakhir.
Yang lebih menyedihkan, ditengah keterpurukanya itu muncul isu yang menyebut
sobat menerima dana besar dari pesaing untuk mengalahkan jagoanya. Adanya kabar
ini tentunya membuat sobat stres berat, ditambah lagi adanya krisis kepercayaan
yang ditujukan kepadanya oleh tim jagoan meski mereka tidak dapat
membuktikanya.
Aku memprediksi, jika tidak
ada sepepak terjang si sobatku itu di KPU, Haripinto Tanuwidjaya, tidak akan
merasakan duduk di kursi DPDRI. Bahkan seandainya dipakai saksi orang lain
mungkin sudah tergiur dengan dana yang ditawarkan pesainganya. Nasibmu lah
kawan !
Akhirnya tim jagoan melakukan
investigasi melakukan pergerakan untuk membuktikan adanya penghianatan sobat
kepada jagoanya. Namun mereka tidak pernah dapat membuktikan. Malahan mereka
mendapatkan bukti kesportifan dan kesetian sobat pada jagoanya. Pembuktian itu
setelah tim jagoan melakukan pergerakan dan bermanuver di KPU Provinsi hingga
mendapatkan bukti bahwa sobat tidak terlibat atas kekalahan jagoan di KPU
Batam. Hingga pada akhirnya jagoan sobat memenangkan gugatan di KPU Provinsi
Kepri. Dan kini sudah duduk tenang di DPD RI.
Begitulah cerita singkat
sobatku itu..hemmmm..jam menuju pukul dua siang. Akupun mau tancap gas ke
lokasi pertanian sobatku itu. Perjalananya 20 menit dari tempat tinggalku,
tepatnya di kawasan terpencil di Piayau laut..jreng jreng jreng..akupun tancap
gas agar cepat sampai dan menemui sobat ku dilahan pertanianya.
Lokasi Tanaman Semangka Sobat Yang GAGAL ! |
Setelah melewati beberapa
lampu merah dan jalan macet beraspal, kini akupun memasuki kawasan menuju lahan
pertanian melalui jalan tanah berdebu dan berlumpur jika musim hujan. Setibanya
dilahan pertanian, akupun menoleh kesana kemari mencari keberadaan sang sobat.
Ternyata ia ada di kebun cabai rawit dan semangka. Tanganya cekatan dalam
pemeliharaan tumbuh tumbuhan itu.
"HALO
BROOO"..mendapat sapaan itu sobatpun kaget dan bergegas menyalamiku. Ngobrol
sebentar lantas ia membuatkan aku secangkir kopi. Kopi yang dibuatnya memang
sangat terasa nikmat ditegukan pertama sampai tetesan terakhir. Akhirnya
kamipun ngobrol ngalar ngidul dari A sampai Z, dari obrolan ringan sampai
obrolan berat tentang semua hal. Akupun melihat sosok wajah sobat yang hitam
kusam karena hari harinya bergelut dengan matahari yang terik.
Aku cukup terharu dengan
kondisi sobat saat ini. Ada secercah keputusasaan pada hasil pertanianya.
Maklum, wilayah pertanianya termasuk wilayah tandus yang sulit mendapatkan air.
Lahan pertanian bertanah lihat bercampur bauksit membuat pertumbuhan tanaman
menjadi terganggu, ditambah ketiadaan dana untuk membeli pupuk memperparah
perkembangan tanaman pertanianya. Meski demikian sobat tetap bersemangat untuk
menyuburkan tanaman tanaman itu meski ia tahu sangat tidak mungkin untuk
menanti hasil panen yang baik..Yah..jadi gagal panen kalau seperti ini
kondisinya.
Ia pun berkisah soal tanaman
pertanian miliknya yang selalu diterpa kegagalan, dari mulai dari pertanianya yang
di hantam badai hujan hingga kekeringan air. Keputusasaan selalu
menghampirinya. Mungkin butuh kesabaran dan kebaikan tuhan agar mendapatkan
panen yang baik. Kondisi sobat yang sangat prihatin ini menggugahku untuk
membantunya. Setidaknya kocek ku koyak ratusan ribu untuk kali ini. IKHLA.
IKHLAS.IKHLAS. deh sobat. Hari sudah mulai gelap..akupun berpamitan diri pulang.
(BY: OPOSISI KEPRI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar