TERIMA KASIH BUAT KAMU YANG MENDUKUNG BLOG INI..KOMENTAR ANDA PENENTU KEBERHASILAN BLOG INI

INDONESIA MANGKIN SEKSI SAJA !

JIKA INGIN MENGUASAI SPIRITUAL KUASAILAH BAHASA ARAB

JIKA INGIN MENGUASAI PERDAGANGAN KUASAILAH BAHASA CHINA

JIKA INGIN MENGUASAI TEKHNOLOGI KUASAILAH BAHASA INGGRIS

(EDITING BY: OPOSISI KEPRI/ BATAM SECRET)

" HARGAILAH HASIL KARYA ORANG LAIN "


oposisikepri@gmail.com

Kamis, 21 Mei 2015

POLDA KEPRI DIMINTA AMBIL ALIH KASUS PRODUKSI TIGA TONGKANG ILEGAL



Gawat ! BAPEDALDA BATAM
MULUSKAN PENGGELAPAN PAJAK 3 TONGKANG
Pihak Bapedalda Pemkot Batam sepertinya sudah konsleting, tidak mau menindak tegas pengerjaan tiga tongkang secara ilegal disalah satu titik kawasan Barelang pulau Batam. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pengawasan di lokasi pengerjaan tiga tongkang illegal beberapa pekan lalu.
Produksi tiga kapal tongkang secara ilegal. menghindari penggelapan pajak negara
 Padahal, bapedalda telah melakukan olah TKP pengerjaan tiga tongkang ilegal, bahkan telah mengambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan memasang Bapedalda Line (pita kuning) bertulis KLH terhadap barang bukti kendaraan alat berat, alat kerja, material dan ketiga lambung kapal tongkang itu.

Akibat dari kegiatan secara ilegal tiga kapal tongkang itu, negara mengalami kerugian disektor penerimaan pajak, artinya ada usaha penggelapan pajak pada usaha produksi pembuatan Kapal tongkang tersebut. Kejahatan yang dilakukan PT KCP selaku pengerja proyek ketiga kapal tongkang ilegal itu juga dinilai di luar ambang batas. Pasalnya, dilokasi pembuatan kapal terjadi kerusakan hutan yang cukup hebat, baik hutan  mangrove dan hutang lindung milik negara.

Beberapa kali Kepala Bapedalda Pemkot Batam, Dendi N Poernomo, tidak membantah jika ketiga tongkang itu tidak memiliki izin atau ilegal. Namun belakangan pengerjaan ketiga tongkang itu di kebut penyelesaianya sehingga muncul pertanyaan jika pihak Bapedalda merestui kegiatan ilegal tersebut.

Mau tahu, proyek tiga tongkang ilegal itu di kerjakan oleh PT KCM (Karya Citra Marindo). Meski melanggar hukum dalam pelaksanaanya pihak perusahaan terus berlomba dengan waktu untuk penyelesaian tiga tongkang ilegal. Bahkan, pihak pengerja proyek merasa kebal hukum dalam melakukan tindakan ilegalnya yang menyalahi aturan pemerintah.

Pihak Bapedal terhadap aktivitas ilegal itu, berkali kali pula Dendi N Poernomo mengatakan pekerjaan tongkang itu ilegal, dan malah mengatakan akan mengecek adanya informasi itu, namun hal pengecekan dan pengawasan tidak pernah dilakukan.

Dari hasil kacamataku, di lokasi ketiga tongkang ilegal itu, penyelesaian tongkang sudah 60 persen rampung, namun pihak Bapedalda semangkin membutakan matanya. Lokasi pembuatan tongkang tersebut dilembah sebuah bukit Barelang, seperti sengaja di sembunyikan untuk menghindari para penegak hukum di Batam dan diduga kuat ada oknum aparat pemerintah yang bermain untuk memuluskan aksi ilegal ini.

Acai mengaku sebagai penanggung jawab pembuatan tongkang ilegal itu. Ia malah nekat menunjukan surat legalitas yang dikeluarkan BPM PST pemkot Batam tertanggal 5 Mei 2015, artinya kepala BPM, Gustian Riau, ikut terlibat dalam lingkaran tiga tongkang ilegal itu.
polda kepri diminta mengambil langkah hukum dalam kasus pidana penggelapan pajak negara ini.
 " Kami sudah memiliki izin lengkap, memang kegitan ini sempat terhenti selama hampir 2 minggu karena ulah agent yang kami percaya mengurus izin itu, tapi kenyataannya izin tersebut tidak keluar dan sempat di garis KLH oleh Bapedal, tapi sekarang sudah ada lengkap," ujarnya membela diri.

Tidak sampai disitu, AC, juga mengatakan jika pihaknya selain sudah memiliki izin resmi BPM ia sudah memiliki dokumen UKL/UPL yang dikeluarkan Bapedalda Pemkot Batam. Padahal dokumen yang harus dimiliki untuk usaha sekelas ini memakai izin Amdal yang dikeluarkan pemerintah Pusat. " Semua izin sudah lengkap baik dari Bapedal UKL/UPLnya tapi kalau masalah Amdal ini kan hanya lahan 1 hektar, menurut saya itu tidak perlu," ujarnya berdalih. lucunya ia takut untuk menunjukan dokumen yang dikeluarkan Bapedalda itu.
DENDI N POERNOMO, KEPALA BAPEDALDA PEMKOT BATAM HARUS DI PERIKSA.
 Pada proyek kolusi ini banyak yang ditutup tutupi oleh pihak PT KCM, termasuk kepemilikan lahan sebagai titik pembuatan tongkang yang belakangan diketahui lahan milik warga kampung tua bernama Himat, yang disewa pihak PT KCM senilai Rp500 juta kepadanya. Mengenai izin yang dipergunakan dengan nama PT KCM ternyata bukan pemilik tongkang, belakangan diketahui ketiga tongkang itu ternyata milik, Likuang, seorang pengusaha Singapore yang kini menjadi warga negara Indonesia berdomisili di kota Batam.
GUSTIAN RIAU, KEPALA BPM PEMKOT BATAM harus diperiksa.

Menanggapi permasalahan ini, Fikri, seorang aktivis penggiat anti korupsi mengaku sangat kecewa dengan kinerja Bapedalda Pemkot Batam. 

"Saya pikir bersih, ternyata kotor. Kok berani melakukan kolusi. Sudah jelas ini ilegal, bahkan ada pidananya disitu, kok sangat berani mereka," ujar Fikri yang
mengaku sedang berada di Jakarta.

Menurutnya, aparat penegak hukum mulai dari Kejaksaan dan Polda Kepri harus turun tangan dan mengambil alih kasus ini. 

"Saya meminta aparat penegak hukum mengambil langkah hukum, tangkap dan periksa pejabat pejabat yang terlibat. Periksa kepada Bapedalda dan Kepala BPN. Polda Kepri harus bertindak. Apa perlu saya melaporkan kasus ketiga tongkang ilegal ini ke Mabes Polri. Saya menghargai Polda Kepri, jangan takut mengusut siapa saja yang terlibat," ujar Fikri berharap Polda Kepri mengambil alih kasus ini. (BY: OPOSISI KEPRI)

Rabu, 06 Mei 2015

PAPA GUSTIAN RIAU LEGALKAN JUDI GELPER DI BATAM



JUDI Gelper Kota Batam 
Beromset Rp 50 -100 Juta Perhari
PAPA GUSTIAN RIAU SAAT AKAN DI JADIKAN TERSANGKA OLEH POLISI
Ehem..ehem….cerita maraknya judi Gelanggang Permainan dikota Batam lagi boming nih. Itu tuh..judi yang pakek mesin kasino seperti di negara negara para buleg. Tapi kalau Gelper memakai mesin semi kasino. Kalau asik bermain terkadang tidak terasa dalam satu jam uang dikocek bisa habis tiga jutaan, bahkan lebih. Habis deh duit tuk bayar sewa rumah, duit bayar kredit sepeda motor, duit bayar kredit mobil, duit kredit..dit..dit..dit..dit..kredit apa aja deh. Pokonya jadi sering di kejar tukang kredit tiap hari...hehehehehe

Saat ini ada sekitar 29 titik izin lokasi Gelper yang beroperasi di kota Batam. Setiap titiknya beromset Rp 30 sampai Rp 50 juta satu hari. Coba itung pakek kakulator berapa total jika dikali 30 hari dalam satu bulan. Entar gue hitung dulu pakek kakulator..mmmmm..hasilya capek deh ngitung nolnya banyak banget.Katanya sih dari omset sebulan itu pengusaha membagi upeti dari oknum aparat, oknum pejabat, oknum wartawan, oknum OKP, Ormas, televisi swasta, dan banyak lagi upeti upeti yang di berikan pada oknum oknum.

Yang ngeluari izin tuh si Gustian Riau, pejabat pemko Batam yang menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Batam. Hebatkan jabatanya yang terkenal dengan ladang basah itu. Semua perizianan usaha harus di proses di kantornya, baik izin panti pijit, mandi spa, karaoke, pokoknya semua perizinan lah. Untuk kas pemko pemasukanya harus melewati pintu kantornya, ya termasuk retribusi judi gelper ini.

Kalau sudah berhubungan dengan kas pemasukan, tentu aja si doi jadi tajir. Coba lihat tuh, semua pegawai wanita di kantornya gak ada yang jelek jelek, semuanya muda dan bening bening kayak artis holywod yang rajin dandan di salon salon berkelas. Kadang kalau melintas dikantornya sering curi curi pandang sama pegawainya yang cantik cantik itu. Kalau sudah lewat situ..yah jadi nafsuin.

Aku sering juga ngobrol ngobrol dengan teman yang kerjanya dekat dengan lingkungan kantornya. Duh..kaget kalau dengar cerita temanku itu. Katanya semua pegawai cantik nan bening itu gak segan segan minta duit ke si bos Gustian. malah manggilnyapun amat romantis. "PAPA"..begitu panggilan si bos..duh "PAPA GUSTIAN"..hehehehe..Kalau gak ada yang percaya yah bukti in aja yah sendiri.

Kalau sudah begitu kejadianya, sudah pantas aku sebut dia itu seorang Donjuan, sesuai dengan gaya si bos yang tajir dan doyan dengan wanita wanita muda cantik dan bening.bening.bening. Kalau dah teringat yang bening bening jadi nafsuan nih..susah susah susah.

Da dulu ahhhh..balik lagi ke cerita Gelper aja. Nah itu, dengan beroperasinya judi gelper ini mungkin banyak upeti yang masuk ke kocek 'PAPA GUSTIAN', eh salah,,bapak Gustian Riau. Tapi polisikan gak mau diam. Kataya gak judi tapi beberapa saat belakangan ini banyak yang kena razia polisi. Nah, sama bapak bapak Polisi pada di gelandang tuh bandar bandar judi Gelper. 'PAPA GUSTIAN', duh salah lagi..bapak pejabat Gustian akhirnya ikut di periksa polisi, tapi karena dia tuh pejabat pemerintahan, polisi gak berani juga tuh jadi in dia tersangka. Hebat dan sakti juga pejabat kesayangan Walikota Batam Ahmad Dahlan ini. Yah..hukum sepertinya masih tebang pilih..tajam ke bawah tumpul ke atas.

Kita cuma berharap..semoga bapak bapak polisi bertindak memberantas judi gelper yang ada di Batam. Karena judi gelper itu sangat teramat merusak prekonomian rumah tangga. Pemain judinyapun bukan orang Singapore atau malaysia, tapi tukang ojek, supir taksi, pokoknya masyarakat Batam yang ekominya menengah ke bawah. Yang memprihatinkan banyak istri istri pemain gelper yang minta cerai karena gak sanggup lagi hidup dalam ekonomi yang modar. Anak istri hanya makan indomie rebus itupun ngutang sama warung tetangga. Lebih parahnya kalau istri sudah jual diri hanya demi sesuap nasi. Duh..terkadang aku mau nangis melihat kondisi orang orang susah seperti ini.

Jadi, sadarlah bapak bapak pejabat yang terhormat. Bapak polisi dan penegak hukum juga jangan takut menindak oknum oknum yang menjalankan roda pemerintahan yang salah ini. Jangan hanya kenyang sesaat karena dapat upeti dari pengusaha judi gelper, tapi lihatlah ke bawah, saudara saudara kita banyak yang hidup kesusahan dan menderita. Para suami berfoya foya menghabiskan uang belanja anak istri hanya demi pengharapan kemenangan di atas mesin judi gelper. Sadarlah bapak bapak yang terhormat..balasan tuhan itu akan datang dengan pedih dan perih karena memakan upeti dari judi gelper. Kalau tidak percaya tunggu aja tuh pasti akan tiba menghampiri anda..Lagian makan upeti hasil judi gelper pun gak akan jadi darah..tapi jadi taik..jadi taik..jadi taik..coba bangun pagi kau berak, pasti taik kau bauk kali..hehehehehe. (By:  OPOSISI KEPRI)   

      


Judi Gelper Batam Satu Hari
Beromset Rp 50 juta
 Ehem..ehem….cerita maraknya judi Gelanggang Permainan dikota Batam lagi boming nih. Itu tuh..judi yang pakek mesing kasino seperti di negara negara para buleg. Tapi kalau Gelper memakai mesin semi kasino. Kalau asik bermain terkadang tidak terasa dalam satu jam uang dikocek bisa habis tiga jutaan, bahkan lebih. Habis deh duit tuk bayar sewa rumah, duit bayar kredit sepeda motor, duit bayar kredit mobil, duit kredit..dit..dit..dit..dit..kredit apa aja deh. Pokonya jadi sering di kejar tukang kredit tiap hari...hehehehehe

Saat ini ada sekitar 29 titik izin lokasi Gelper yang beroperasi di kota Batam. Setiap titiknya beromset Rp 30 sampai Rp 50 juta satu hari. Coba itung pakek kakulator berapa total jika dikali 30 hari dalam satu bulan. Entar gue hitung dulu pakek kakulator..mmmmm..hasilya capek deh ngitung nolnya banyak banget.Katanya sih dari omset sebulan itu pengusaha membagi upeti dari oknum aparat, oknum pejabat, oknum wartawan, oknum OKP, Ormas, televisi swasta, dan banyak lagi upeti upeti yang di berikan pada oknum oknum.

Yang ngeluari izin tuh si Gustian Riau, pejabat pemko Batam yang menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Batam. Hebatkan jabatanya yang terkenal dengan ladang basah itu. Semua perizianan usaha harus di proses di kantornya, baik izin panti pijit, mandi spa, karaoke, pokoknya semua perizinan lah. Untuk kas pemko pemasukanya harus melewati pintu kantornya, ya termasuk retribusi judi gelper ini.

Kalau sudah berhubungan dengan kas pemasukan, tentu aja si doi jadi tajir. Coba lihat tuh, semua pegawai wanita di kantornya gak ada yang jelek jelek, semuanya muda dan bening bening kayak artis holywod yang rajin dandan di salon salon berkelas. Kadang kalau melintas dikantornya sering curi curi pandang sama pegawainya yang cantik cantik itu. Kalau sudah lewat situ..yah jadi nafsuin.

Aku sering juga ngobrol ngobrol dengan teman yang kerjanya dekat dengan lingkungan kantornya. Duh..kaget kalau dengar cerita temanku itu. Katanya semua pegawai cantik nan bening itu gak segan segan minta duit ke si bos Gustian. malah manggilnyapun amat romantis. "PAPA"..begitu panggilan si bos..duh "PAPA GUSTIAN"..hehehehe..Kalau gak ada yang percaya yah bukti in aja yah sendiri.

Kalau sudah begitu kejadianya, sudah pantas aku sebut dia itu seorang Donjuan, sesuai dengan gaya si bos yang tajir dan doyan dengan wanita wanita muda cantik dan bening.bening.bening. Kalau dah teringat yang bening bening jadi nafsuan nih..susah susah susah.

Da dulu ahhhh..balik lagi ke cerita Gelper aja. Nah itu, dengan beroperasinya judi gelper ini mungkin banyak upeti yang masuk ke kocek 'PAPA GUSTIAN', eh salah,,bapak Gustian Riau. Tapi polisikan gak mau diam. Kataya gak judi tapi beberapa saat belakangan ini banyak yang kena razia polisi. Nah, sama bapak bapak Polisi pada di gelandang tuh bandar bandar judi Gelper. 'PAPA GUSTIAN', duh salah lagi..bapak pejabat Gustian akhirnya ikut di periksa polisi, tapi karena dia tuh pejabat pemerintahan, polisi gak berani juga tuh jadi in dia tersangka. Hebat dan sakti juga pejabat kesayangan Walikota Batam Ahmad Dahlan ini. Yah..hukum sepertinya masih tebang pilih..tajam ke bawah tumpul ke atas.

Kita cuma berharap..semoga bapak bapak polisi bertindak memberantas judi gelper yang ada di Batam. Karena judi gelper itu sangat teramat merusak prekonomian rumah tangga. Pemain judinyapun bukan orang Singapore atau malaysia, tapi tukang ojek, supir taksi, pokoknya masyarakat Batam yang ekominya menengah ke bawah. Yang memprihatinkan banyak istri istri pemain gelper yang minta cerai karena gak sanggup lagi hidup dalam ekonomi yang modar. Anak istri hanya makan indomie rebus itupun ngutang sama warung tetangga. Lebih parahnya kalau istri sudah jual diri hanya demi sesuap nasi. Duh..terkadang aku mau nangis melihat kondisi orang orang susah seperti ini.

Jadi, sadarlah bapak bapak pejabat yang terhormat. Bapak polisi dan penegak hukum juga jangan takut menindak oknum oknum yang menjalankan roda pemerintahan yang salah ini. Jangan hanya kenyang sesaat karena dapat upeti dari pengusaha judi gelper, tapi lihatlah ke bawah, saudara saudara kita banyak yang hidup kesusahan dan menderita. Para suami berfoya foya menghabiskan uang belanja anak istri hanya demi pengharapan kemenangan di atas mesin judi gelper. Sadarlah bapak bapak yang terhormat..balasan tuhan itu akan datang dengan pedih dan perih karena memakan upeti dari judi gelper. Kalau tidak percaya tunggu aja tuh pasti akan tiba menghampiri anda..Lagian makan upeti hasil judi gelper pun gak akan jadi darah..tapi jadi taik..jadi taik..jadi taik..coba bangun pagi kau berak, pasti taik kau bauk kali..hehehehehe. (By:  OPOSISI KEPRI)   

      

HOTEL BCC BATAM JADI MARKAS MAFIA NARKOBA PEMBUNUH WARGA NEGARA MALAYSIA


   DIBUNUH SECARA SADIS !
HOTEL BCC BATAM DI SAMPING BCS MALL BATAM
Tragedi pembunuhan di hotel BCC yang melibatkan warga negara Malaysia berhasil di ungkap tim reaksi cepat Polresta Barelang. Berawal dari pengaruh extasy, bersenggolan, selanjutnya nyawa Amar Aswan (30) warga negara Malaysia itu melayang, Jum'at (27/4/2015).

 Dalam hitungan menit polisi polisi berhasil menangkap pelaku yang di duga kuat sebagai otak jaringan bandar narkoba internasional asal Malaysia dengan jaringan predaranya di Indonesia.

Pengungkapan kasus pembunuhan itu dilakukan secara berencana. Menurut Kombes Asep Safruddin di Polresta Barelang, pihaknya menerima laporan dari scurity Hotel pada hari Jum'at lalu sekitar pukul 6.30 wib. Dalam laporanya ada seorang mayat di temukan disebuah lorong Hotel BBC lantai enam, kemudian pihaknya melakukan reaksi cepat bekerja sama dengan Kapolsek Lubuk Baja yang turun langsung menuju lokasi untuk mengidentifikasi. 

Dari hasil olah TKP tersebut pihaknya  menemukan petunjuk bahwa pelaku akan mengarah menuju negara Malasya melalui pelabuhan Batam Centre, pada saat pihak kepolisian sampai di pelabuhan tersebut, kapal yang diperkirakan ditumpangi pelaku, sudah berangkat sekitar setengah jam meninggalkan pelabuhan, namun setelah pihaknya menghubungi nahkoda kapal agar langsung beputar haluan kembali ke Batam. Kerjasama juga dilakukan kepada Polaiarud yang turut membackup kembalinya kapal yang ditumpangi para pelaku.

" Para Pelaku sempat mau kabur, karena kita sudah mendapat petunjuk dari hasil olah TKP, polisi langsung melakukan pengejaran ke pelabuhan  Batam Center, namun saat itu kapal  sudah berangkat sekitar setengah jam, setelah dikonfirmasi kepada nahkoda kapal, kapalnya langsung berbalik arah, dan berhasil kita amankan para tersangka dua orang," katanya.

Kemudian setelah polisi memeriksa para tersangka bahwa pelaku pebunuhan tidak dilakukan dua orang, akan tetapi sebanyak empat orang, itu menurut keterangan pelaku.

" Setelah diadakan pemeriksaan rupanya pelaku bukan dua orang akan tetapi empat orang," katanya.

Seterusnya  Asep mengatakan kejadian tersebut diawali dengan  permasalahan sepele, korban melakukan pemukulan terhadap pelaku disebuah tempat hiburan di Batam, setelah sampai di Hotel para pelaku memukuli korban dan mengikat tangannya, dari hasil otopsi korban di bunuh dengan cara dibekap dengan handuk dan sempat juga dihantamkan kepalanya.
 
INI DIA PENAMPAKAN 4 PEMBUNUH TEMANYA YANG JUGA WARGA NEGARA MALAYSIA
" Hasil pemeriksaan itu pelaku mengaku berawal dari pemasalahan sepele, pelaku dipukuli korban disebuah salah satu tepat hiburan di Batam, setelah pulang dari situ mereka memukuli korban dan mengikat tangannya dan membekap mulutnya," ungkapnya.

Pada saat ekspos tersebut Asep Sapruddin sudah menetapkan sebagai pelaku, yang akan dikenakan dengan pasal 339- 340 dengan pebunuhan berencana dengan maksimal hukuman 20 tahun penjara.

" Kita sudah menetapkan tersangka sebagai pelaku, nanti akan dikenakan  pasal 339 dan 3340 KUHP dengan  maksimal 20 tahun penjara," Ujarnya.

Kemudian dari kejadian tersebut polisi mendapatkan informasi baru bahwa salah satu dari pelaku mempunyai adiknya yang ditahan BNN sebagai terdakwa  Bandar Narkoba di Kota Batam, sehingga mungkin masih ada lagi proses lanjutan bagi  para pelaku, bisa jadi mempunyai kaitan tertentu. 

" Kami mendapatkan informasi baru bahwa salah satu pelaku punya adik yang ditahan di BNN Batam," tambahnya.

Dalam penangkapan tersebut Polisi berhasil mengamankan beberapa alat bukti, diantaranya 4 buah Paspor, 6 buah HP, 1 Jam Tangan dan 3 buah Dompet Ikat pingang, handuk, 1 celana jeans sama Baju dan TV kabel bersama Troller.

Sebelumnya mayat korban didapat di sebuah troller tersebut, para pelaku mengaku, korban mau di bawa kerumah sakit, namun pihaknya menilai itu hanyalah sebuah alasan pelaku untuk menutupi jejak, karena korban sudah tidak benyawa lagi.
" Saat di periksa para pelaku mengaku mau membawa korban kerumah sakit, itukan alasan saja, korban sudah tak bernyawa lagi," tutup Asep. (By: OPOSISI KEPRI)